Berita viral terbaru: Polisi menyita uang dalam jumlah yang besar dari seorang pria yang ketinggalan pesawat. Pria itu diduga akan menuju daerah yang disebut "daerah sumber narkotika ilegal."
Padangkita.com - Bagi kebanyakan orang, ketinggalan pesawat adalah pengalaman yang menyedihkan. Terlebih ketika kita sudah mengeluarkan sejumlah uang untuk membeli tiket. Tentu hal ini membuat kita sedih bahkan merasa bahwa hari itu adalah hari yang sial.
Namun berbeda halnya dengan pria satu ini. Momen ketinggalan pesawat menjadi kesalahan terbesar dalam hidupnya. Ia bahkan disebut harus membayar mahal lantaran kecerobohannya saat itu.
Bagaimana tidak? Pria itu harus berhadapan dengan pihak berwenang di Massachusetts, Amerika lantaran membawa uang tunai dalam jumlah yang besar. Bahkan disebut bahwa pria itu mengklaim uang yang dibawanya itu dengan jumlah nominal yang berubah-ubah.
Diberitakan New York Post, kejadian itu dialami si pria di Bandara Logan setelah ia memesan ulang penerbangan yang terlewat.
Menurut laporan, setelah diinterogasi oleh beberapa petugas keamanan dan hukum, pria itu mengaku membawa uang. Namun pengakuannya selalu berbeda-beda saat menyebutkan nominalnya.
Pria itu diketahui telah memesan penerbangan di Bandara Logan akhir pekan lalu, tetapi ketinggalan pesawat. Ia lalu dilaporkan memesan penerbangan kedua pada hari yang sama.
Tujuan spesifik pria itu belum terungkap. Namun pihak berwenang telah mengidentifikasi itu sebagai "daerah sumber narkotika ilegal."
Di Facebook, Kepolisian Negara Bagian Massachusetts menulis, “Ketika penumpang melewati pos pemeriksaan TSA, dia ditanyai tentang sejumlah besar mata uang AS yang dibawanya, dan menyatakan bahwa jumlahnya adalah Rp22 juta."
Baca juga: Keji, Gadis 18 Tahun Digilir 5 Pria di Rumah Kosong, Direkam dan Sisebar di WhatsApp
Lalu ketika Pasukan Polisi Negara Bagian Massachusetts dari Pasukan F menanyai penumpang selanjutnya, pria itu mengklaim bahwa ia membawa uang tunai Rp585 juta hingga Rp732 juta.
Selanjutnya ia dilaporkan terus mengklaim bahwa ia membawa uang dalam jumlah yang lebih besar, bahkan disebutkan bahwa ia membawa antara Rp1,1 miliar dan Rp1,2 miliar.