Berita viral terbaru: Di tengah masa pandemi Arab Saudi mengalami peningkatan kasus perceraian keluarga hingga 30 persen.
Padangkita.com - Peningkatan kasus perceraian di tengah masa pandemi nyatanya tidak hanya terjadi di Indonesia saja.
Pasalnya di Arab Saudi kasus ini juga mengalami naik sebanyak 30 persen sejak pandemi virus corona (Covid-19) berlangsung di negara tersebut.
Angka tersebut berasal dari statisik yang disebarkan oleh Kementerian Kehakiman Saudi beberapa waktu lalu.
Berdasarkan laporan, hampir dari kasus perceraian tersebut berasal dari kota-kota Mekah dan ibu kota Riyadh.
Selain itu terdapat fakta lain yang mengungkap mayoritas perceraian diajukan oleh pihak wanita karena mengetahui suaminya berpoligami.
Sebanyak 22 kasus perceraian yang ada, kebanyakan di antaranya berasal dari para wanita yang bekerja sebagai karyawan, pengusaha, guru, tokoh masyarakat dan dokter.
Pengacara perceraian Arab Saudi, Salah Musfer Al-Ghamdi mengatakan ada setidaknya ada lima kasus perceraian dalam jangka waktu dua minggu dari para istri.
"Di antara mereka adalah seorang dokter yang menemukan bahwa suaminya menikah diam-diam dengan seorang warga Arab," ujar Al-Ghamdi.
Baca juga: Sepeda Taqy Malik Ditawar Ratusan Juta oleh Warganet
Meskipun di Arab Saudi, poligami legal dilakuka, namun tak memiliki posisi serupa bagi negara Turki dan Tunisia karena dianggap perdebatan terhadap hak-hak perempuan.
Jumlah perceraian untuk bulan Februari 2020 saja telah mencapai 7.482 laporan menurut statistik secara resmi, seperti dilansir dari laman Gulf News.
Bila dibandingkan dengan kasus yang ada, jumlah tersebut mengalami kenaikan lebih tinggi sebanyak 30 persen sejak krisis virus corona melanda Arab Saudi.
Di sana, proses perceraian dilakukan secara agama Islam melalui proses Khula. Seorang wanita dapat menceraikan suaminya dengan mengembalikan mahar atau sesuatu lain yang diterima dari sang suami.
Setelah Khula disepakati oleh pasangan atau keputusan pengadilan sebelum akhirnya kedua belah pihak resmi bercerai.
Baca juga: 4 Hal Ini Menjadi Bukti Kalau Suami Benar Menyayangimu
Menurut laporan, rata-rata pasangan yang mengajukan cerai timbul akibat mengikuti imbauan lockdown. Dikarenakan hanya di rumah masing-masing, memicu para istri untuk mengungkap apa yang telah disembunyikan oleh suami selama ini.
Melihat fenomena tersebut penasihat keluarga pengadilan Arab Saudi mencoba menjembatani keretakan antara pasangan yang dinilai meningkat tersebut.
mereka terkhusus mengkhawatirkan anak-anak hasil dari pernikahan pasangan yang mengajukan cerai yang bisa menjadi korban.
Proses perceraian dilakukan dalam berbagai prosedur, baik secara langsung maupun elektronik. Para istri yang mengajukan perceraian pun sebelumnya telah mendatangi bermacam firma hukum agar dapat mengetahui secara pasti langkah-langkah yang diperlukan.
Di Arab Saudi virus corona nyatanya juga menimbulkan krisis yang lumayan signifikan terhadap bermacam sektor. Mulai dari sektor ekonomi, pariwisata hingga peningkatan perceraian keluarga. [*/Prt]