Berita artis terbaru, gosip artis dan gosip terbaru: Alathea Fitzalan Howard ungkap masa remaja Ratu Elizabeth II dalam buku hariannya.
Padangkita.com - Kehidupan keluarga Kerajaan Britania Raya memang selalu menarik perhatian publik. Sebagai penguasa, Ratu Elizabeth II tak akan lepas dari sorotan. Tak sedikit orang yang penasaran tentang kehidupan sang Ratu Inggris di dunia nyata.
Salah seorang teman lama Ratu Elizabeth II, Alathea Fitzalan Howard pernah membagikan kehidupan Ratu Inggris Raya itu.
Kisah tersebut bahkan berhasil menggelitik rasa penasaran publik mengenai kehidupan Ratu Elizabeth II di masa lalu.
Dilansir dari The Sun, Alathea merupakan salah seorang kerabat Duke of Norfolk. Duke tersebut memiliki tanggung jawab mengurus acara kerajaan. Salah satu yang menjadi tanggung jawabnya yakni acara kenaikan takhta dan pemakaman.
Pada tahun 1940, Ratu Elizabeth yang masih muda dan Alathea Fitzalan Howard sempat tinggal di Windsor Lodge.
Kala itu, Alathea tinggal di Windsor selama enam tahun. Di sanalah ia mulai berteman dekat dengan Ratu Elizabeth serta Putri Margaret semasa remaja.
Selama tinggal di sana, Alathea membuat buku harian mengenai pengalamannya selama dekat dengan Ratu Elizabeth. Salah satu yang menarik perhatian yakni tulisan Alathea pada 3 April 1941.
Pada buku harian tersebut, Alathea menulis sesuatu yang menjadi sorotan publik . Pasalnya, Alathea menyebut jika Ratu Elizabeth terlihat jelek saat masih berusia 14 atau 15 tahun.
"Lilibet (panggilan untuk Ratu Elizabeth) sedang dalam umur yang jelek sekarang, agak gendut, wajahnya bengkak di sekitar dagu, dan pendiam, meski dia bisa terlihat cantik," tulisnya.
Kendati demikain, Alathea menuliskan jika Ratu Elizabeth akan semakin cantik seiring bertambahnya usia. Tak hanya itu, Alathea juga membagikan detail seputar impian Ratu Elizabeth semasa remaja. Sang ratu ternyata memiliki impian untuk kawin lari dibandingkan membuat royal wedding.
"Kami bicara soal keluarganya, yang tidak dia sebutkan sebelumnya, dan aku mengatakan hal-hal yang tidak pernah kupikirkan sebelumnya," tulis Alathea dalam buku hariannya.
"Dia bertanya-tanya apakah dia akan menikah, dan aku meyakinkannya, dan dia berkata jika dia benar-benar ingin menikahi seseorang, dia memilih kawin lari. Tapi aku tahu dia tidak akan melakukannya, rasa bertanggung jawabnya terlalu besar, meski dia lebih cocok menjalani kehidupan sederhana," tambahnya.
Alathea Fitzalan Howard sendiri diketahui sebagai anggota Buckingham Palace Girl Guides. Selama Perang Dunia II, Alathea memang telah akrab dengan Ratu Elizabeth dan Putri Margaret.
Baca juga: Mengintip Dilraba Dilmurat, Wanita Tercantik se-Asia
Pada tahun 2001 lalu, Alathea menghembuskan nafas terakhir. Namun buku hariannya berhasil ditemukan dan diketahui publik. Buku itu rencananya akan diterbitkanĀ dalam buku The Windsor Diaries 1940-45 yang dirilis pada 8 Oktober mendatang. [*/Prt]