Berita viral terbaru: Banting stir dari seorang penyanyi menjadi dukun. Wanita ini terlibat kasus pembunuhan yang sadis. Akibat ulahnya ia dihukum mati.
Padangkita.com - Kisah ini datang dari seorang penyanyi Malaysia bernama Mona Fandey.
Mona Fandey adalah seorang wanita yang bekerja sebagai penyanyi, kemudian beralih profesi menjadi dukun.
Setelah menjadi dukun, Mona terlibat kasus pembunuhan.
Mona Fandey menjadi dukun yang melakukan aksi pembunuhan sadis.
Baca juga: Miris, Tak Mungkin Berpisah, Bocah Ini Ikut Dipenjara Bersama Ibunya
Wanita kelahiran 1 Januari 1956 di Kangar, Perlis, Malaysia ini sejak kecil sudah memiliki cita-cita untuk jadi seorang penyanyi.
Mona berhasil mewujudkan impiannya dengan mengeluarkan album perdananya berjudul "Diana I" di tahun 1987.
Berkat lagu ini, nama Mona semakin dikenal oleh warga Malaysia.
Namun, berkarier di dunia hiburan kadang redup kadang terang.
Kadang terkenal kadang diabaikan. Karier Mona lambat laun meredup, seiring dengan datangnya penyanyi-penyanyi baru.
Redupnya karier Mona sebagai penyanyi menjadi titik balik yang membuatnya banting setir jadi dukun dan membuka praktik ilmu hitam.
Siapa sangka, profesi baru Mona ini malah laris manis. Banyak orang yang mengaku puas usai datang ke praktik ilmu hitam yang dijalankan oleh Mona.
Banyaknya orang-orang yang mengaku puas saat datang ke tempat praktik Mona, rupanya membuat seorang politikus bernama Mazlan Idris untuk datang dan meminta bantuan Mona.
Suatu hari, Mazlan datang ke tempat praktik Mona dan memintanya untuk melancarkan karier politiknya. Keinginan Mazlan ini kemudian disanggupi oleh Mona.
Mona lalu melakukan sebuah upacara ilmu hitam dan menyuruh Mazlan untuk berbaring dan memejamkan mata.
Bukannya dapat keajaiban, Mona malah menyembelih leher Mazlan dengan kapak hingga tewas.
Tak sampai di situ, perbuatan sadis Mona berlanjut dengan memutilasi bagian tubuh Mazlan menjadi beberapa bagian.
Aksi mutilasi ini dilakukan Mona dibantu oleh suami dan asisten rumah tangga Mona.
Setelah dimutilasi, jasad Mazlan kemudian dikubur di halaman rumah mereka.
Tak berhenti sampai di situ, saat itu, Mona juga mengambil uang sebesar 300.000 ringgit yang dibawa oleh Mazlan.
Di saat warga Malaysia geger atas hilangnya Mazlan, Mona malah asyik berbelanja di Kuala Lumpur. Ia bahkan sampai membeli satu unit mobil mewah, hasil dari praktik ilmu hitamnya.
Rupanya, aksi belanja dan beli barang mewah yang dilakukan oleh Mona membuat polisi curiga.
Polisi bertanya-tanya, bagaimana bisa Mona yang kariernya sudah redup bisa membeli mobil mewah.
Kasus pembunuhan sadis ini akhirnya terungkap setelah polisi menginterogasi asisten rumah tangga Mona.
Asisten rumah tangga Mona itu kemudian membeberkan aksi pembunuhan sadis yang dilakukan Mona dan suaminya.
Setelah ditangkap dan diadili, Mona, sang suami, dan asisten rumah tangganya itu dijatuhi hukuman gantung oleh pengadilan Malaysia.
Hukuman gantung untuk ketiganya berlangsung pada 2 November 2001 di Penjara Kajang, Malaysia.
Seorang pegawai lapas mengatakan bahwa ketiga terlihat begitu tenang sebelum menjalani hukuman gantung. [*/Son]