Berita viral terbaru: Pesta gay di Miami berujung terjangkitnya belasan ribu orang oleh virus corona. Pemerintah setempat pun kemudian membatalkan seluruh acara yang mendatangkan kerumunan orang.
Padangkita.com - Amerika Serikat (AS) merupakan negara dengan kasus virus corona paling tinggi di dunia.
Bahkan jumlah warganya yang terjangkit virus corona capai ratusan ribu jiwa dengan korban meninggal belasan ribu jiwa.
Hal ini diyakini terjadi karena sikap acuh tak acuh Presiden Donald Trump.
Bahkan setelah kematian pertama akibat corona di AS, Trump malah melakukan manuver dengan menyebut lawan politiknya menciptakan hoaks usai mengkritik kepemimpinannya dalam menangani krisis tersebut.
Baca juga: Iseng Kenalan di Facebook, Perempuan Ini Baru Tahu Suaminya Konglomerat Setelah Menikah
Sikap acuh tak acuh Trump ini akhirnya dicontoh oleh kebanyakan masyarakat AS yang bersikap tak peduli ketika penyebaran virus corona semakin masif di negara Asia dan Eropa pada Februari lalu.
Salah satu contoh ketidakpedulian warga AS yaitu ketika diadakannya Pesta Gay di Pantai Miami beberapa waktu lalu.
Pesta yang diikuti ribuan orang tersebut diadakan oleh kelompok LGBTQ di AS untuk menggalang dana.
Di tengah merebaknya virus corona, pesta itu suskes dianggap sebagai upaya mereka menantang maut.
Para peserta pesta gay itu bahkan mengaku tak takut meski ketika itu sejumlah kasus positif corona sudah terdeteksi di Florida.
Acara tersebut digelar selama enam hari, yaitu 4 hingga 10 Maret.