Berita viral terbaru: Tidak peduli penyebaran virus corona, beberapa orang ini malah asik di klub malam. Keesokkannya sebanyak 83 orang terinfeksi.
Padangkita.com - Tidak mengindahkan social distancing, sebuah klub malam di Jepang masih melayani pelanggan.
Akhirnya seluruh pengunjung sebuah klub malam di Osaka Jepang ternyata terinfeksi virus corona, bahkan sangat parah.
"Sebuah klub malam yang masih beroperasi hingga 29 Februari lalu, ternyata terdeteksi para pengunjungnya terinfeksi virus Corona," ungkap salah seorang sumber.
Menurut pemerintah Jepang, 83 orang pengunjung klub malam itu terinfeksi, dan 22 orang yang terjadi kontak dekat terinfeksi cukup berat.
Mereka terinfeksi dikonfirmasi pada tanggal 29 Februari di sebuah klub malam wilayah Miyakojima Osaka, dan wabah telah terjadi pula di tiga lokasi klub lainnya.
Baca juga: Bak Gitar Spanyol, Ini Tampilan Baru Luna Maya Dibalut Busana Ketat
Namun, karena tidak ada orang yang terinfeksi baru muncul sejak 12 Maret, tiga minggu telah berlalu sejak live dilakukan 24 Februari, tampaknya tidak ada lagi yang terinfeksi saat ini.
Mulai awal Maret 2019 setelah PM Jepang meminta masyarakat untuk merumahkan diri, tidak ada lagi kegiatan besar dilakukan di Jepang.
Berbagai event dibatalkan atau ditunda termasuk kegiatan olahraga, seminar dan sebagainya yang mengumpulkan banyak orang di Jepang.
Sementara itu di Korea Selatan penyebaran virus corona terjadi di studio zumba.
Pejabat Korea Selatan yang telah melacak rute penularan pasien virus corona menyebut salah satu rute di antaranya adalah melalui senam zumba.
Pihaknya telah menemukan hubungan potensial dalam beberapa kasus yang dilaporkan di berbagai kota.
[jnews_block_16 number_post="1" include_post="39888" boxed="true" boxed_shadow="true"]
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea pada Jumat (6/3) lalu menyebut sekitar 90% dari total 92 kasus ada di Cheonan dan Asan.
Keduanya berada di Provinsi Chungcheong Selatan, dihubungkan oleh aktivitas senam zumba.
Para pasien adalah instruktur, praktisi, anggota keluarga mereka atau kontak dekat.
"Masih terlalu dini untuk mengkonfirmasi, tetapi kegiatan workshop instruktur Zumba yang diadakan bulan lalu mungkin berada di belakang semua kasus itu," kata seorang pejabat Korea Centers for Disease Control (KCDC).
Workshop instruktur Zumba diadakan di Cheonan pada 15 Januari dan dihadiri oleh 29 instruktur dari seluruh negeri, termasuk tiga dari Daegu, pusat penyebaran virus Korea untuk wabah corona virus.
Hingga kini, enam peserta - tiga di Cheonan, dua di Asan dan satu di Sejong--telah dinyatakan positif dan 11 lainnya dinyatakan negatif. Hasil tes untuk sisanya tidak tersedia pada waktu penyampaian ke media.
Baca juga: Jangan Nikahi Wanita Ini! Nasihat Imam Al Ghazali untuk Pria yang Sedang Mencari Istri
Kasus terkait Zumba pertama kali dilaporkan di Cheonan pada 25 Januari, 10 hari setelah workshop digelar.[*/Son]
