Salah satu prasasti yang ditemukan menceritakan pemerintahan di wilayah kerajaan tersebut pada masa raja Esarhaddon.
Dalam prasasti yang diceritakan dalam kata ganti orang pertama itu dituliskan juga bagaimana sejarah keluarga raja.
“Aku mengepung, menaklukkan, menjarah, menghancurkan, dan membakar dengan api dua puluh satu kota mereka bersama dengan kota-kota kecil di lingkungan mereka,” demikian isi salah satu prasasti tersebut.
Dalam prasasti yang berhasil ditemukan itu, Esarhaddon merupakan raja yang kejam. Ia juga sangat dihormati oleh rakyatnya.
Baca juga: Video Viral 2 Ular Sedang Kawin di Jalan, Warganet Ramai Suruh Kirim ke Kantor DPR
Penemuan itu telah didokumentasi oleh para arkeolog dalam jurnal Irak. [*/Prt]