Apresiasi Jurnalis yang Mau Divaskin, Gubernur Mahyeldi: Soal Cadangan Vaksin Kurang Kita Koordinasikan ke Pusat

Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Gubernur Mahyeldi mengapresiasi para jurnalis di Sumbar yang telah mau divaksin.

Vaksinasi untuk jurnalis di Sumbar. [Foto: Ist]

Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Gubernur Mahyeldi mengapresiasi para jurnalis di Sumbar yang telah mau divaksin.

Padang, Padangkita.com - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi mengapresiasi para jurnalis di daerah itu yang mau dan telah mengikuti program vaksinasi Covid-19.

Hal itu disampaikan Mahyeldi saat menghadiri program vaksiansi untuk jurnalis di Aula Kantor Gubernur Sumbar, Rabu (10/3/2021).

"Alhamdulillah, saat ini minat vaksinasi warga Sumbar cukup tinggi. Untuk cadangan vaksin kita memang kurang, itu akan kita koordinasikan terus dengan pusat," ujar Mahyeldi, Rabu (10/3/2021).

Adanya program vaksinasi untuk jurnalis itu, Mahyeldi berharap agar para jurnalis turut mempublikasikan kepada masyarakat, bahwa vaksinasi Covid-19 adalah suatu keniscayaan untuk memutus mata rantai penyebaran Corona.

"Vaksinasi adalah suatu keniscayaan agar mata rantai penyebaran Covid-19 bisa diputus. Untuk itu saya berharap, kiranya kawan-kawan jurnalis dapat membantu menginformasikan kepada masyarakat, bahwa vaksinasi itu aman dan halal," ungkap Mahyeldi.

Lebih lanjut, Mahyeldi juga mengajak untuk melawan hoaks soal vaksin. "Mari kita lawan informasi tentang vaksinasi Covid-19 yang tidak benar itu dengan informasi yang benar. Informasi yang tidak benar akan memunculkan ketakutan masyarakat untuk divaksin. Kalau masyarakat sudah ketakutan, tentu imunitas tubuh akan menurun dan itu tidak baik bagi kesehatan tubuh," ucapnya.

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal mengatakan, vaksinasi untuk jurnalis dan pekerja media dilakukan sesuai instruksi Presiden Jokowi yang menempatkan jurnalis sebagai institusi penting untuk mendapatkan vaksin Covid-19.

Pasca-vaksin tahap pertama ini, kata Jasman, para jurnalis tetap diminta disiplin menerapkan protokol kesehatan serta menjaga kondisinya, karena masih ada vakisn kedua yang harus diterima.

"Saya minta teman-teman tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Jangan sampai abaikan kondisi meski telah divaksin, karena masih belum sempurna dan butuh vaksin lanjutan," kata Jasman.

Baca juga: Usai Seratusan Jurnalis di Sumbar Disuntik Vaksin Sinovac, Anggota DPD RI Ajak Masyarakat Agar Tak Takut Divaksin

Diketahui, sebanyak 165 jurnalis dan pekerja media di Sumbar telah disuntik Vaksin Sinovac. Mereka terdiri dari berbagai media dan platform, baik televisi, online, cetak ataupun radio. [*/zfk]


Baca berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Andre Rosiade Apresiasi Kimia Farma Gencarkan Vaksinasi Covid-19 di Daerah 3T
Andre Rosiade Apresiasi Kimia Farma Gencarkan Vaksinasi Covid-19 di Daerah 3T
Kini Pergi Umrah Tidak Perlu Vaksin Meningitis 
Kini Pergi Umrah Tidak Perlu Vaksin Meningitis 
Puan dan Pengurus PDIP Jogging Bareng Jurnalis di GBK
Puan dan Pengurus PDIP Jogging Bareng Jurnalis di GBK
Dukung Vaksin Booster Kedua Covid-19, Puan: Cakupan Pertama Juga harus Ditingkatkan
Dukung Vaksin Booster Kedua Covid-19, Puan: Cakupan Pertama Juga harus Ditingkatkan
Perdana, 10.000 Dosis Vaksin PMK dari Prancis Tiba di Indonesia
Perdana, 10.000 Dosis Vaksin PMK dari Prancis Tiba di Indonesia