Anya Geraldine Diminta untuk Suarakan dan Kecam Aksi Rasisme

Berita artis terbaru: anya geraldine trending topic, anya geraldine

Anya Geraldine. [Foto: Ist]

Berita artis terbaru: Menggugah sebuah foto selfie, netizen sambat Anya. Sebut platform Anya sia-sia jika hanya digunakan untuk unggah foto selfie. Ia disarankan untuk bicara isu rasisme

Padangkita.com - Berawal dari posting foto selfie, nama selebgram Anya Geraldine tengah ramai dibicarakan di media sosial, hingga menjadi trending topic di Twitter pada hari ini, Senin (1/6).

Bukan karena mencari sensasi,  hal ini bukan disebabkan oleh ulah dari wanita bernama asli Nur Amalia Hayati, melainkan karena sebuah tweet viral dari @peceleve.

Baca juga: Lakukan Renovasi Lantai Rumah, Wanita Ini Temukan Kuburan Viking Berusia 1000 Tahun

Alih-alih hanya untuk posting foto diri, akun tersebut menuliskan tweet yang meminta agar Anya menggunakan kekuatan akun media sosial yang memiliki banyak sekali pengikut, untuk mengangkat isu-isu penting sosial juga.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Angelic Demon (@anyageraldine) pada

"Platform lu gede amat why don’t you use that to speak up for once instead of breaking your back for twitter," cuit @peceleve. Tweet itu kini telah disukai dan direspon ribuan netizen.

@peceleve menilai bahwa Anya Geraldine yang memiliki jutaan pengikut di platform media sosial, seharusnya menggunakan kekuatannya itu untuk mengangkat topik isu penting.

Baca juga: UAS Dijodohkan dengan Ayana Moon, Keduanya Disebut Cocok

Topik yang dimaksud oleh Eva adalah mengenai rasisme yang menyebabkan warga kulit hitam AS, George Floyd, meninggal setelah 7 menit lehernya ditindih oleh seorang polisi berkulit putih.

Namun, pernyataan Eva itu telah menimbulkan boomerang karena banyak warganet yang tidak sependapat dengannya.

Menurut mereka, itu adalah pilihan dari Anya sendiri jika ingin bersuara terkait suatu hal, bukan suatu yang dapat dipaksakan.

"Lah ngapain lu nyuruh-nyuruh. Milih buat nggak speak up untuk topik yang dikuasai adalah tindakan bijak," cuit seorang waganet menanggapi Eva.

Sejumlah warganet juga menduga bahwa alasan mengapa Anya tidak berpendapat mengenai kekisruhan yang terjadi di AS adalah karena hal itu bukanlah ranah yang dikuasai oleh Anya.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Angelic Demon (@anyageraldine) pada

Menurut mereka, lebih baik memilih diam karena tidak memahami dan justru menimbulkan suatu kontroversi.

"Kalau speak up bidang yang nggak dikuasai trus tiba-tiba malah blunder paling-paling jatuhnya dihujat juga. Susah ya" timpal warganet lainnya.

Eva mengangkat hal ini karena banyak artis dan selebgram asal AS yang tengah dihujani kritik di media sosial karena tidak menggunakan kekuatan pengaruhnya untuk mengangkat isu ini dan menghentikan rasisme serta kekerasan dari polisi di AS. [*/Son]


Baca berita Artis terbaru hanya di Padangkita.com.

Tag:

Baca Juga

Padang, Padangkita.com - Ketua Umum FORKI Sumbar, Andre Rosiade bersyukur atas raihan atlet karate Sumbar dalam PON XX di Papua tahun 2021.
Boyong 2 Perak di PON Papua, Rombongan Karateka Sumbar Dijamu Andre Rosiade
Berita Viral, Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek, Viral trending Terbaru Hari Ini
Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek
Berita Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini: Kemungkinan besar setelah selesai proses BAP kasus akan dilimpahkan ke Polresta
Kesal Dibilang Numpang Hidup, Pria Beristri Bacok Ayah Kandungnya Sendiri
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Kembar menikah dengan kembaran lainnya di Sumedang bikin wrganet heboh.
Unik, Sesama Kembar Menikah dengan Kembar Lainnya di Waktu Bersamaan, Sempat Takut Ketukar
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Wanita menangis darah
Wanita di India Menangis Darah Saat Siklus Menstruasi karena Idap Kelainan Medis Langka
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Seleksi masuk PTN
Ini Alasan Kemendikbud Ubah Pola Seleksi Masuk PTN Tahun 2024