Anggap Bernuansa Hindu, Wanita Ini Ubah Nama Anaknya Jadi "Kafir" Agar Islami

berita viral terbaru : nama hindu

Anak muslim bernama Krisna. [Foto.Ist]

Berita viral terbaru: Tak terima anaknya diberi nama Krisna, sang ibu lalu  menukar namanya menjadi Kafir.

Padangkita.com- Memilihkan nama untuk seorang anak tentunya hal yang menyenangkan bagi sebagian orang tua. Terlebih lagi nama yang diberikan pada anaknya ini yang merupakan suatu doa ataupun harapan dari orang tua itu sendiri.

Mereka menamai anaknya agar saat dewasa nanti sang anak dapat memenuhi sejumlah hal yang sesuai dengan nama yang diberikan tersebut.

Akan tetapi sebuah pasangan muslim yang ada di wilayah Indore, negara bagian Madhya Pradesh,  India justru memberikan nama anaknya dengan berbau Hindu.

Seorang anak yang lahir 12 tahun lalu tersebut diberi nama Krisna oleh sang ayah yang bernama Aziz Khan. Alasannya karena sang anak lahir bertepatan dengan peringatan Janmashtami yang merupakan hari suci bagi umat Hindu.

Akan tetapi sang Ibu justru tidak menerima nama yang diberikan pada anaknya tersebut. Karena menurutnya nama tersebut diambil dari pujaan bagi orang-orang Hindu.

Kemudian sang ibu yang mulanya bernama Yaniki  ini mengubah namanya menjadi Kafir. Karena berdasarkan kepercayaan orang Hindu hal ini berarti pemandangan yang menggembirakan.

Serta juga mengesampingkan keberatan dengan berbagai agama lain yang hidup berdampingan.

Azis khan  mengatakan jika mulanya memang banyak dari anggota keluarga  yang memprotes tindakannya tersebut.  Akan tetapi lambat laun mereka mulai menerima keputusan yang dibuatnya itu.

Ia menceritakan jika pada 23 Agustus 2008 lalu, istrinya diketahui  melahirkan seorang bayi laki-laki.  Kemudian dokter praven jadia  meminta dirinya untuk mengisi nama bayi tersebut di sebuah formulir.

Baca juga: 2 Hari Lamanya, Mayat Wanita Ini Berada di Samping Truk Suaminya

Karena dirinya saat itu tidak berpikiran lain dan bertepatan dengan hari ulang tahun Dewa Krisna ia lantas menamai nama anaknya dengan kata Krisna.

Biasanya pada perayaan ulang tahun sang dewa tersebut,  di daerah gwalior  pejabat setempat akan menghiasi patung Sri Krisna dan Rhada dengan berbagai ornamen emas dan batu berharga lainnya.

Hiasan patung dewa Krisna sendiri biasanya senilai Rs 8 crore  atau sekitar  Rp 16,2 miliar.  Setelah dihiasi berbagai hiasan mahal patung itu diletakkan di sebuah kuil kota saat peringatan hari tersebut.

Ornamen yang dipasangkan tersebut biasanya berasal dari sumbangan keluarga Kerajaan Scindeas yang selanjutnya akan disimpan di loker bank. Nantinya berbagai hal tersebut hanya akan dibawa keluar setiap hari perayaan Janmashtami.

Baca juga: Minta "Jatah" Ditolak Istri, Pria Ini Bunuh Bayinya, Edan!!!

Akan tetapi karena saat ini di tengah situasi pandemi covid 19 warga tidak diizinkan untuk mengunjungi berbagai tempat peribadatan yang ada di  mandi yang terletak di daerah Pool Bagh  di Gwalior. [*/Nlm]


Baca berita viral terbaru hanya di Padangkita.com.

Tag:

Baca Juga

Padang, Padangkita.com - Ketua Umum FORKI Sumbar, Andre Rosiade bersyukur atas raihan atlet karate Sumbar dalam PON XX di Papua tahun 2021.
Boyong 2 Perak di PON Papua, Rombongan Karateka Sumbar Dijamu Andre Rosiade
Berita Viral, Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek, Viral trending Terbaru Hari Ini
Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek
Berita Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini: Kemungkinan besar setelah selesai proses BAP kasus akan dilimpahkan ke Polresta
Kesal Dibilang Numpang Hidup, Pria Beristri Bacok Ayah Kandungnya Sendiri
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Kembar menikah dengan kembaran lainnya di Sumedang bikin wrganet heboh.
Unik, Sesama Kembar Menikah dengan Kembar Lainnya di Waktu Bersamaan, Sempat Takut Ketukar
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Wanita menangis darah
Wanita di India Menangis Darah Saat Siklus Menstruasi karena Idap Kelainan Medis Langka
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Seleksi masuk PTN
Ini Alasan Kemendikbud Ubah Pola Seleksi Masuk PTN Tahun 2024