Ahli Epidemiologi: Cegah Penularan Covid-19 dengan Pakai Masker

kematian Covid-19 dunia

Ils. [Foto: Ist]

Jakarta, Padangkita.com - Ahli epidemiologi Universitas Indonesia, Pandu Riono menyatakan cara utama mencegah penularan virus Corona atau Covid-19 adalah dengan memakai masker. Menurutnya, masker merupakan benteng utama yang bisa melindungi diri dari Covid-19.

“Ya pakai masker. Sudah. Itu kuncinya,” kata Pandu, Selasa (28/7/2020).

Pandu menyatakan alasan utama kasus Covid-19 di Indonesia terus melonjak dikarenakan kedisiplinan masyarakat dalam memakai masker berkurang.

Ia menyebut, masyarakat mungkin saja mulai bosan dengan arahan pemerintah dan maupun para ahli yang menyuruh untuk selalu mematuhi protokol kesehatan.

Namun sejauh ini, kata Pandu, betul-betul tidak ada cara lain yang bisa dilakukan masyarakat selain disiplin menerapkan protokol kesehatan. Terutama menggunakan masker.

Selain menerapkan protokol kesehatan lainnya seperti jaga jarak dan mencuci tangan, Pandu melihat, dengan selalu memakai masker, masyarakat bisa sangat membantu pemerintah dalam menghentikan penyebaran virus Corona.

“Intinya pakai masker. Kalau masyarakatnya memakai masker, akan bisa berdampak kalau semuanya memakai masker,” kata Pandu.

Baca juga: 2.366 Pasien Positif Covid-19 di Indonesia Dinyatakan Sembuh Hari Ini

Di samping itu, mengenai peningkatan jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia sering dikaitkan dengan jumlah tes yang terus bertambah, Pandu menyebut hal tersebut memang tidak salah.

Ia tidak menyalahkan pemerintah kerap kali mengatakan bahwa mereka telah melakukan peningkatan tes yang cukup tinggi, sehingga jumlah kasus Covid-19 juga meningkat.

Menurutnya, memang benar jika semakin banyak tracing, maka akan semakin banyak pula kasus positif Covid yang ditemukan.

Pandu tetap meminta pemerintah untuk terus meningkatkan kapasitas tes, meski pemerintah mengklaim telah melakukan peningkatan tracing.

“Jika tracing ditingkatkan, maka akan semakin banyak jumlah kasus positif Covid-19 yang ditemukan. Namun pemerintah harus tetap meningkatkan dan mempercepat tracing,” ujarnya.

Kemari, Selasa(28/7/2020), telah dilakukan tracing sebanyak 22.563 spesimen, sehingga terdapat penambahan kasus sebanyak 1.748. Totalnya, ada 102.051 kasus Covid-19 di Indonesia per 28 Juli 2020.

Pada 9 Juli lalu, penambahan kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 2.657. Angka itu memecahkan rekor kasus tertinggi di Indonesia selama lima bulan ini. [*/try]


Berita ini sebelumnya dimuat Liputan6.com jaringan Padangkita.com dengan judul: Ahli Epidemiologi Ungkap Penyebab Utama Kasus Corona Covid-19 Terus Melonjak


Baca berita terbaru hanya di Padangkita.com

Baca Juga

Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Padang, Padangkita.com - Capaian Vaksinasi Covid-19 di Kota Padang hingga awal 2022 sudah mendekati angka 80 persen, yaitu 79 persen.
Capaian Vaksinasi Tembus 79 Persen, Hendri Septa Sebut Kegiatan Masyarakat di Padang Sudah Mulai Normal
Painan, Padangkita.com - Capaian vaksinasi Covid-19 di Nagari Rawang Gunung Malelo, Kecamatan Sutera, Pessel kini tembus 80 persen.
Berkat Door to Door, Capaian Vaksinasi di Nagari Rawang Gunung Malelo Kini Tembus 80 Persen
Painan, Padangkita.com - Capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) masih jauh dari target.
Capaian Vaksinasi Covid-19 di Pessel Kini Masih 57,5 Persen
Padang, Padangkita.com - Dinkes Kota Padang akan mensurvei sejumlah sekolah untuk memastikan keberlangsungan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Dinkes Padang Akan Survei Sejumlah Sekolah untuk Pastikan Keberlangsungan Pembelajaran Tatap Muka
Pariaman, Padangkita.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman telah merilis nama-nama warga yang belum divaksin sama sekali hingga saat ini.
Rilis Nama Warga yang Belum Divaksin, Wako Genius Umar Minta Camat Telusuri hingga ke Desa dan Dusun