Padang, Padangkita.com – Lord Adi benar-benar menghancurkan Bryan dalam kompetisi MasterChef Indonesia season 8 episode Minggu (15/8/2021). Gagal pada tantangan 1 dan 2 babak top 5, Bryan harus masuk pressure test, dan akhirnya pulang karena tereliminasi.
Sekadar diketahui, pada babak top 7 episode Sabtu (8/8/2021) pekan lalu, Suhaidi Jamaan—nama lengkap Adi—sempat menjadi sasaran strategi Bryan.
Waktu itu, Bryan yang jadi pemenang challenge 1, memilihkan Adi bagian daging yang sulit diolah, yakni bagiah leher. Namun, ketika itu Adi berhasil selamat, bahkan tidak masuk ke pressure test.
Nah, pada babak top 5, Adi membalas Bryan. Lord Adi yang menjadi pemenang challenge sebelumnya, mendapat privilege menukar keranjang belanja. Pada tantangan basket swap ini, Adi menukar keranjang belanja Bryan dengan Nadya.
Nadya yang sejak awal akan membuat dessert telah menyiapkan bahan-bahan di dalam keranjang. Namun, akhirnya keranjang itu yang diserahkan ke Bryan. Ini menjadi muasal kehancuran Bryan.
Sebab, Bryan memang mengaku belum pernah membuat desssert. Jadilah masakan Bryan benar-benar membuat kecewe juri, Chef Juna, Chef Arnold dan Chef Renatta.
“Saya benar-benar tidak tahu harus ngomong apa,” ujar Chef Renatta saat menilai masakan Bryan.
Begitu pun dengan Chef Juna dan Chef Arnold yang menilai masakan Bryan telah gagal.
Pada tantangan 2, Bryan sebetulnya mulai bersemangat lagi berkompetisi. Lewat strategi membeli bahan dengan waktu, dalam tantangan lelang, Bryan dan Febs berhasil menyisakan waktunya 40 menit.
Sedangkan Nadya 30 menit dan Jesselyn 25 menit. Adi sendiri yang diuntungkan dengan 15 menit karena jadi pemenang tantangan 1, justru menyisakan waktu memasak 20 menit saja.
Dalam tantangan lelang ini, tiap-tiap peserta diberi waktu 120 menit, dan Adi mendapat tambahan 15 menit. Waktu itulah yang digunakan oleh para peserta untuk membeli bahan yang akan dimasak. Bahan-bahan itu dilelang oleh juri.
Namun, pada tantangan 2 ini, Adi kembali menunjukkan kehebatan memasaknya. Ia menjadi pemenang dan otomatis lolos ke babak top 4. Sedangkan Bryan, kembali gagal dengan masakan tahu gorengnya.
Bryan dan 3 peserta lainnya masuk ke pressure test. Dalam beberapa ronde, kemudian menyisakan Bryan dan Febs. Jesselyn dan Nadya lebih dulu selamat dan aman.
Ketika itu, Chef Juna sempat bertanya ke Adi, siapa yang harus pulang. Berdasarkan penilaian objektif dia, Bryan yang harus tereleminasi.
Baca juga: Adi MasterChef “Hattrick” Menang Challenge, Otomatis Lolos ke Babak Berikutnya
Benar saja, juri menyatakan Febs yang selamat masuk ke babak berikutnya. Sedangkan Bryan, benar-benar harus pulang meninggalkan gallery MasterChef Indonesia season 8. (*/pkt)
