Padang, Padangkita.com – Suhaidi Jamaan alias Adi “hattrick” menang challenge atau tantangan di MasterChef Indonesia season 8. Setelah menang pada tantangan 2 top 6, petani cabai asal Tanah Datar ini kembali menang di tantangan 1 dan 2 babak top 5.
Dengan demikian, Lord Adi—demikian nama populer Adi—pun otomatis lolos ke babak berikutnya. Tampil di babak 5 besar, episode Minggu (15/8/2021), Adi mendapat keuntungan atau privilege menentukan pertukaran keranjang belanja para peserta lain, Bryan, Jesselyn, Nadya dan Febs.
Di tantangan pertama basket swap, Adi sukses membuat panik 4 peserta lainnya. Apalagi ketika Adi kemudian menjadikan waktu memasak menjadi 45 menit. Benar-benar membuat peserta lainnya kesal dan mengamuk.
Sukses menjadi pemenang tantangan pertama dengan masakan pindang ikan, Adi tetap harus tampil di tantangan kedua. Berbekal keuntungan 15 menit dari peserta lain, Adi justru punya waktu paling singkat untuk memasak.
Pada tantangan lelang, Adi terlalu banyak menggunakan waktu untuk membeli bahan atau ingredient untuk dimasak. Padahal dia punya modal 135 menit, sementara empat peserta lain hanya dijatah juri Chef Arnold, Chef Renatta dan Chef Juna dengan 120 menit.
Namun, tetap saja Adi tampil percaya diri. Berbahan beef atau daging sapi, Adi berhasil menyelesaikan masakan steak tartare-nya. Sementara Bryan dan Febs yang diuntungkan dengan waktu memasak 40 menit, gagal menghidangkan masakan terbaiknya.
Begitu pula Nadya 30 menit dan Jesselyn 25 menit, tetap tidak maksimal. Usai mencicipi semua masakan peserta, ketiga juri pun berdsikusi menentukan pemenang.
“Ini mengkhawatirkan sekaligus mengharukan. Dia yang punya waktu paling banyak justru akhirnya memasak dengan waktu yang paling sedikit. Congratulation, Adi,” ujar Chef Juna mengumumkan pemenang tantangan 2.
Baca juga: Sukses Buat Peserta Lain Panik, Lord Adi Kembali Menang Tantangan MasterChef Indonesia
Mendengar namanya disebut sebagai pemenang, Adi si abang jago langsung berselebrasi. Otomatis Adi pun diinyatakan lolos ke babak berikutnya, dan empat peserta lainnya harus mengikuti pressure test atau babak eliminasi. (*/pkt)
