Berita viral terbaru: Makam seorang gadis yang baru saja meninggal dibongkar oleh kekasih dan keluarganya. Ia mengaku mendengar suara teriakan histeris dari dalam kuburan tersebut.
Padangkita.com - Sebuah suara teriakan memilukan dari dalam kuburan menggemparkan masyarakat sekitarnya.
Awalnya suara tersebut didengar oleh kekasih gadis bernama Neysi Perez yang baru saja dimakamkan.
Ia meninggal setelah mendengar tembakan di dekat rumahnya di kota La Entrada, Honduras.
Baca juga: Ini 8 Pasangan dengan Kisah Cinta Paling Rumit Sepanjang Sejarah
Kekasih gadis tersebut, Rudy David Gonzale, bersikeras bahwa ia mendengar suara-suara yang berasal dari makam Neysi.
Diberitakan Grid, pria itu kemudian meminta agar makam Neysi yang terbuat dari beton itu dihancurkan dengan palu godam.
"Saya mendengar teriakan, tetapi saya tidak yakin apakah itu berasal dari makam atau di tempat lain," kata Rudy kepada stasiun TV lokal Primer Impacto.
Setelah mendengar penuturan Rudy, kerabat gadis itu pun bergegas untuk menarik peti mati keluar dari kubur dan membuka tutupnya.
Mereka kemudian mengipasi dan memijat tubuh Neysi untuk membangkitkannya kembali.
Gladys Gutierrez yang merupakan saudara perempuan Neysi berkata, "Saya memindahkannya, dia tidak berbau, suhu tubuhnya normal."
[jnews_block_16 number_post="1" include_post="44525" boxed="true" boxed_shadow="true"]
Tubuh Neysi kemudian dilarikan ke rumah sakit, tetapi dokter memastikan bahwa ia sudah mati.
Para dokter juga menduga bahwa suara-suara itu mungkin hanya imajinasi pacar yang sedang berduka.
Namun, satu hal yang menarik, para dokter itu tidak dapat menjelaskan mengapa jari gadis itu tergores dan banyak goresan tangan pada peti mati.
Para pelayat pun percaya bahwa Neysi telah berusaha menerobos keluar dari peti mati.
Di sisi lain, media lokal menyebut bahwa Neysi mungkin menderita serangan katapleks, suatu bentuk serangan panik parah yang disebabkan oleh tekanan ekstrem.
Baca juga: 8 Artis Cantik Ini Keturunan Manado Lho
Hal ini dapat menyebabkan kelumpuhan otot dan kehilangan sementara detak jantung.
Setelah pihak keluarga yakin bahwa ia telah meninggal, jasad Neysi kemudian dimakamkan kembali. [*/Jly]