Padangkita.com - Kontroversi yang dilakukan Majalah Charlie Hebdo dan Presiden Perancis, Emmanuel Macron tampaknya semakin memanas.
Tak sedikit umat Muslim di beberapa negara menunjukan protes keras lantaran merasa tak terima dengan hal itu.
Majalah Charlie Hebdo sendiri menjadi sorotan setelah menerbitkan karikatur bergambar wajah Nabi Muhammad SAW.
Sementara, Emmanuel Macron dalam pidatonya membuat pernyataan yang dinilai menyinggung agama Islam.
Sebagai negara dengan masyoritas penduduk Muslim terbanyak, masyarakat di Tanah Air juga ikut melakukan protes keras. Belum lama ini saja, sekelompok ibu-ibu melakukan aksi protes dengan merusak sejumlah barang produksi Perancis.
Aksi tersebut merupakan bentuk potes atas pelecehan agama yang dilakukan Presiden Perancis dan Majalah Charlie Hebdo.
Video tersebut menjadi viral di media sosial setelah dibagikan akun Instagram @viral_berita. Dalam keterangan unggahan tersebut, aksi itu dilakukan oleh sekolompok ibuk-ibu di Medan.
“Emak² di Medan, Boikot produk Prancis dg merusak tas dan sejumlah barang-barang produksi Pranci,” tulis keterangan unggahan tersebut.
Video itu memperlihatkan sejumlah ibuk-ibu tengah berkumpul di depan sebuah tempat ibadah. Di video itu tampak pula seorang ibu-ibu terlihat beberapa kali membanting tas yang diduga produksi Perancis.
“Membela Rasullulah. Boikot barang Perancis,” ujar seorang ibu sambil membanting sebuah tas dalam video itu.
“Boikot, Allahhuakbar,” seru ibuk-ibuk lainnya yang terekam di video tersebut.
View this post on Instagram
Sontak saja aksi ibuk-ibuk di Medan itu berhasil menarik perhatian warganet. Sejauh ini saja video tersebut telah ditonton hingga 32 ribu lebih dan disukai ribuan lebih pengguna Instagram.
Tak hanya itu, video tersebut juga mendapat komentar 240 komentar dari warganet. Kebanyakan dari mereka menyayangkan aksi ibu-ibu itu yang merusak tas, meski dengan niatan unuk membela agamanya.
“Yang udah dibeli ngapain dihancurkan, itu yang rugi diri sendiri. Kalau mau boikot, stop barang masuk dari prancis,” tulis akun @andratukie****.
“Boikot sama dengan tidak membeli, itu tas terlanjur dibayar Mak, sayang atuh,” timpal akun @fatchurk****.
“Pemikiran bodoh kalua mau boikot dilelang jual aja toh ga rugi malah untung hadeh,” komentar akun @keliwon****.
Baca juga: Negara Arab Serukan Boikot Prancis, MUI Minta Masyarakat Tak Terprovokasi
Namun ada pula warganet yang mendukung aksi para ibu-ibu tersebut yang merusak barang produksi perancis itu.
“Setuju benar sama ibu ini, tunjukkan taring,” tulis @m_febriayansy****. [*/Prt]