Berita viral terbaru: Ikan ini jadi pertanda datangnya bencana tsunami dan gempa bumi disebut sebagai penyampai pesan dari lautan
Padangkita.com – Institut Teknologi Bandung (ITB) baru-baru ini menghebohkan publik, oleh karena hasil riset yang dilakukan oleh salah satu peneliti di sana.
Dalam riset tersebut dinyatakan akan ada tsunami di sepanjang pantai selatan Jawa Barat dan selatan Jawa Timur.
Tinggi tsunami pun disebut-sebut dapat mencapai 20 meter di pantai selatan Jawa Barat dan 12 meter di selatan Jawa Timur.
Menurut Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, perlu ada upaya serius dari berbagai pihak untuk memperkuat pencegahan sebelum prediksi tsunami besar itu terjadi.
"BMKG dalam hal ini mengapresiasi hasil tersebut. Skenario model yang dihasilkan merupakan gambaran terburuk (worst case), dan ini dapat dijadikan acuan kita dalam upaya mitigasi guna mengurangi risiko bencana gempa dan tsunami," tulisnya dalam akun Instagram @daryonobmkg pada Jumat, 25 September 2020.
Namun, ciri-ciri tsunami dipercaya oleh sebagian orang dapat dilihat dari ikan Oarfish (Regalecus Glesne). Spesies ikan laut dalam ini telah lama dipercaya dapat mendeteksi kehadiran bencana.
Ikan yang memiliki bentuk tubuh panjang menyerupai Sea Serpent tersebut pun dianggap sebagai perwujudan naga air dalam mitologi Jepang.
Juga dijuluki 'ryugu no tsukai' yang bermakna Sang pembawa pesan Raja Laut.
Bukan tanpa alasan Oarfish mendapat julukan itu sebab sejarah telah mencatat bahwa kemunculannya di pesisir pantai selalu disusul dengan kehadiran bencana dahsyat seperti gempa bumi bahkan tsunami.
Perilaku Oarfish yang terbilang sakti tersebut ternyata dapat dijelaskan dari kacamata sains.
Baca juga: Setelah Bangku Kosong, Najwa Shihab Trending di Twitter
Sebagai ikan laut dalam, Oarfish tentu bisa merasakan apabila terjadi pergerakan lempeng bumi dengan skala besar di dasar laut.
Pergerakan lempeng tersebut membuat Oarfish gelisah dan akhirnya naik ke permukaan.