Berita viral terbaru: Sebanyak 82 ojol menjadi korban penipuan aplikasi investasi bodong dan rugi ratusan juta rupiah.
Padangkita.com- Saat ini banyak pihak yang menjanjikan berbagai investasi dengan keuntungan besar sehingga membuat orang tergiur untuk bergabung.
Seperti yang dialami oleh sejumlah driver ojek online (ojol) di kawasan Bogor Selatan ini. Disebutkan jika mereka tergiur akan iming-iming keuntungan besar sehingga mengunduh sebuah aplikasi investasi online yang ternyata merupakan aplikasi bodong.
Melansir dari Jpnn.com, salah seorang korban dari aplikasi ini merupakan an1 orang pria bernama Abdul Kodir warga Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
Pria berusia 33 tahun tersebut akhirnya melaporkan kejadian yang menimpanya ini ke Mapolresta Bogor Kota, pada Rabu (23/9).
Saat ditemui media saat itu dirinya menyebut jika ia mengenal aplikasi tersebut melalui Facebook. Sebenarnya postingan itu merupakan unggahan lama, namun membuatnya tertarik karena adanya komentar dari sejumlah orang.
“Nama aplikasinya Alimama. Saya download di website, daftar nomor telepon dan untuk withdraw pakai nomor rekening kita sendiri,” ujarnya.
Mulanya ia mendepositkan uang sebesar Rp50.000 ke rekening sebagai saldo awal. Tiga hari kemudian uangnya berhasil ditarik kembali yang membuatnya langsung percaya akan kebenaran aplikasi tersebut.
Melihat hal ini dirinya kemudian mendepositokan uang sebesar Rp7,8 juta. Tiga hari lagi setelahnya ternyata telah mendapat keuntungan sebesar Rp300.000.
Dirinya kemudian ingin menarik kembali uang beserta bonus aplikasi dengan total Rp8,1 juta. Untung sekali membuatnya semakin tergiur akan keuntungan yang bisa diperoleh anggota setelah mengajak orang lain untuk ikut bergabung.
Selanjutnya aplikasi ini mungkin serupa seperti MLM namun bukan demikian karena hanya perlu 3 generasi untuk mendapat komisi dari teman yang diajak. Seperti mengutip dari RadarTegal.com, disebutkan bahwa bonus yang didapat antargenerasi pun cukup berbeda misalnya dari generasi pertama sebesar 16%, kedua 8%, dan ketiga 4 persen.
Karena telah mendapat untung tersebut dirinya kemudian kembali berdeposit sebesar 2 juta dan mendapat untung hingga berkembang menjadi Rp 4,9 juta.
Lalu Abdul Kodir berniat untuk menarik kembali uangnya pada 14 September lalu hanya saja tiba-tiba aplikasi tersebut error. Setelahnya beberapa hari kemudian ia kembali mencoba namun masih mendapati hal yang sama dan membuatnya kemudian merasa curiga.
Ternyata sebanyak 82 orang teman ojolnya juga menjadi korban penipuan daripada aplikasi bodong ini. Kerugian yang didapat korban jika ditotal semuanya lebih dari ratusan juta rupiah.
Hal ini juga dikonfirmasi langsung oleh Kasatreksrim Polresta Bogor Kota, AKP Firman Taufik. Dirinya menyebut bahwa telah menerima laporan dari pada sejumlah korban dan saat ini sedang melakukan penyelidikan.
Baca juga: Iming-iming Untung Besar, Pria Ini Jadi Korban Penipuan
Akan tetapi menurutnya hal ini akan cukup memakan waktu karena kemungkinan servernya berada di negara luar yang bukan Indonesia. [*/Nlm]