4 Tahun Lamanya Pria Ini Jadi Dokter Palsu dengan Ijazah Palsu

Vaksin Astrazeneca

Ilustrasi. [foto: Ist]

Berita viral terbaru: Pria di India ditangkap polisi karena terbukti bekerja sebagai dokter selama empat tahun dengan setifikat dan gelar palsu.

Padangkita.com - Dokter merupakan salah satu pekerjaan yang sangat mulia. Tak sembarang orang bisa bekerja sebagai dokter.

Mereka perlu menempuh pendidikan hingga bertahun-tahun agar bisa mendapat izin untuk membantu pasien. Hal itu lantaran nyawa pasien bisa dipertaruhkan jika seorang dokter salah dalam mengambil tindakan

Belum lama ini, seorang pria asal India ditangkap pihak berwajib karena memalsukan sertifikat dan gelar untuk bekerja sebagai dokter.

Pria yang diketahui bernama Veeragandham Teja itu merupakan seorang dokter muda yang telah memiliki banyak pengalaman di dunia medis.

Dilansir dari Oddity Central, pria berusia 23 tahun itu telah bekerja di 16 rumah sakit swasti. Tak hanya itu, ia juga memimpin beberapa kamp madis, menjadi sukarelawan bersama denagn polisi Bangalru, dan menjadi pekerja imigran lokal selama pandemi.

Baca juga: Beradegan Romantis di Drama, Artis Ini Diancam Sang Putra

Prestasi Teja di bidang kedokteran termasuk sangat cemerlang. Teja sendiri sebenarnya hanya menempuh pendidikan hingga kelas 5 SD.

Ia tak pernah menempuh pendidikan kedokteran dan hanya mengandalkan kemampuan dari pelatihan yang pernah ia jalani.

Sejak tahun 2016 lalu, Teja telah bekerja sebagai dokter. Namun kini ia terpaksa ditahan oleh polisi setelah empat tahun dirinya terbukti melakukan pemalsuan pada sertifikat dokternya.

Teja sendiri ditangkap atas kaduan sang istri yang mengaku mendapatkan kekerasan mental dan fisik dari suaminya.

Selain itu, Teja juga membuat kesalahan saat ia meminta polisi untuk menghapus catatan kriminal seseorang, namun kemudian terlihat mengendarai kendaraan SUV milik orang tersebut.

Dengan mengantongi dua kasus tersebut, polisi akhirnya dapat menguak semua kebohongan yang telah dilakukan Teja beberapa tahun terakhir. Kebohongan tersebut termasuk gelar palsu, sertifikat ilegal, dan beberapa identitas tiruan.

Setelah diselidiki, ternyata orang yang Teja minta untuk dihapus catatan kriminalnya adalah dirinya sendiri.

Teja menggunakan identitas lain saat melakukan pelanggaran kriminal. Lantaran hal itulah polisi menyimpulkan bahwa karier dan prestasi Teja di bidang kedokteran hanya sebuah kebohongan semata.

“Dia sangat pintar, saat dia bertemu dengan seseorang, dia bisa dengan cepat menyesuaikan perilaku sesuai dengan apa yang disukai dan tidak disukai oleh orang yang ia temui," tutur salah seorang perwira polisi dari Rachakonda, India.

"Bahkan ketika dia ditangkap di Bengaluru karena berpura-pura menjadi petugas polisi, dia bisa mempertahankan kebohongan tentang profesinya sebagai dokter,” sambungnya.

Sebelumnya di tahun 2016 lalu, Teja sempat ditangkap petugas berwajib lantaran menyamar sebagai seorang petugas polisi India. Kala itu, ia juga mengaku sebagai putra perwira senior IPS (Indian Police Service) dan menggunakan kendaraan resmi petugas.

Namun saat itu, Teja berhasil dibebaskan dari kasus tersebut. Tak lama ia mulai bekerja sebagai dokter di beberapa rumah sakit khusus terkenal di India.

Tak ada satu orang pun yang mencurigainya lantaran ia mampu beradaptasi dengan baik dan mengandalkan kemampuan medis dasar yang ia peroleh saat magang.

Keputusan Teja untuk memalsukan sertifikat dan gelar demi bisa bekerja sebagai dokter ia ambil saat bertemu dengan seorang dokter bernama YS Purushottam Reddy. Kala itu, Teja yang hidup dari berjualan air mineral dan makanan ringan di kereta mendapatkan pekerjaan dari Reddy.

Selama bekerja dengan Reddy, Teja merasakan kehidupannya akan terjamin jika bekerja menjadi tenaga medis. Hal itu pula yang membuat dirinya memutuskan untuk mencobanya langsung.

Reddy memberikan fasilitas untuk memenuhi semua kebutuhan Teja karena pria itu yatim piatu. Ia juga yang memalsukan dokumen yang diperlukan Teja untuk menjadi dokter.

Usia ditangkap dan diselidiki lebih lanjut, Teja ternyata bukan berusia 23 tahun. Ia juga memalsukan usianya yang sebenarnya lebih tua dari itu.

Baca juga: Siswi SMP Diperkosa Polantas di Hotel Sebagai Ganti Duit Tilang

Kebohongan Teja terboongkar karena kecerobohannya sendiri. Hal itu lantaran ia meminta menghapus catatan kriminal dirinya di masa lalu, dan membuat sang istri melaporkan dirinya ke pihak berwajib dengan tuduhan KDRT. [*/Prt]


Baca berita viral terbaru hanya di Padangkita.com 

Tags:

Baca Juga

Padang, Padangkita.com - Ketua Umum FORKI Sumbar, Andre Rosiade bersyukur atas raihan atlet karate Sumbar dalam PON XX di Papua tahun 2021.
Boyong 2 Perak di PON Papua, Rombongan Karateka Sumbar Dijamu Andre Rosiade
Berita Viral, Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek, Viral trending Terbaru Hari Ini
Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek
Berita Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini: Kemungkinan besar setelah selesai proses BAP kasus akan dilimpahkan ke Polresta
Kesal Dibilang Numpang Hidup, Pria Beristri Bacok Ayah Kandungnya Sendiri
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Kembar menikah dengan kembaran lainnya di Sumedang bikin wrganet heboh.
Unik, Sesama Kembar Menikah dengan Kembar Lainnya di Waktu Bersamaan, Sempat Takut Ketukar
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Wanita menangis darah
Wanita di India Menangis Darah Saat Siklus Menstruasi karena Idap Kelainan Medis Langka
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Seleksi masuk PTN
Ini Alasan Kemendikbud Ubah Pola Seleksi Masuk PTN Tahun 2024