Berita viral terbaru: Seorang janda meminta diantarkan kepada seorang pemuda lalu sesampai dikuburan, malah diperkosa.
Padangkita.com - Saat seseorang berniat mau menolong kita tentu saja itu adalah sesuatu yang baik. Namun kita perlu seleksi dulu orang seperti apa yang mau menolong kita.
Kita perlu mengetahui dulu apakah orang itu menolong dengan ikhlas atau malah ada udang di balik batu alias ada maunya. Seperti yang terjadi pada mama muda asal Sulawesi yang satu ini.
Alih-alih mau ditolong oleh seseorang yang ikhlas dan mau membantu. Rupanya malah menjadi malapetaka. Begitulah yang terjadi pada wanita janda malang yang satu ini.
Wanita tersebut berinisial GD warga Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut). Diketahui, janda tersebut ialah seorang mama muda yang masih berusia 21 tahun.
Ia menjadi korban pemerkosaan seorang laki-laki berinisial OM alias Okta berusia 30 tahun warga Singkil Dua yang mulanya menolong GD.
Baca juga: Inilah Ciri-ciri Anak Indigo
Mulanya, GD meminta bantuan pada Okta untuk diantar ke rumah mantan suaminya di Kampung Texas Mayondi pada Sabtu (12/9/2020) pukul 18:00 WITA.
Setelah pulang dari rumah mantan suaminya itu, GD kembali diantar pulang pelaku menggunakan motornya pukul 23.00 WITA.
Namun saat diperjalanan, pelaku tidak langsung mengantar korban pulang. Dia berdalih ingin mampir sebentar di rumah seorang temannya. Lalu, saat melintas di Kompleks Pekuburan Masawara, Okta mematikan kendaraannya.
Dia kemudian mengambil pisau jenis badik dari dalam kantongnya, lalu mengancam GD.
“Kalau ngana nda mo iko tape mau, kita bunung pa ngana (kalau gak turutin permintaan saya, saya bunuh kamu di sini),” ujar GD menirukan ucapan Okta saat membuat laporan, dilansir dari inews.
Lantaran takut mau dibunuh, GD akhirnya memilih pasrah saat Okta menyetubuhinya. Parahnya lagi, Okta memperkosa GD tepat di area pekuburan.
Tak ada orang di sana, Okta pun dengan leluasa menyetubuhi GD hingga puas. Seusai melampiaskan aksi bejatnya, pelaku kemudian mengantar korban kembali ke rumahnya.
Pelaku pun kembali menebar ancaman untuk tidak memberitahukan kejadian tersebut kepada siapapun. Saat diancam, GD pun tak dapat berkutit apa-apa.
Namun, saat tiba di rumah. Ia tak terima hal bejat itu terjadi padanya. lalu ia pun melaporkan kejadian bejat pemuda itu ke polisi.
Maama muda itu membuat laporan kepada polisi pada Senin (14/9/2020).
Kasus janda muda diperkosa di kuburan itu kini sudah dalam penanganan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Manado.
Baca juga: Wanita Ini 12 Kali Menikah, Setelah Malam Pertama Terjadi Hal Aneh
Kasatreskrim Polresta Manado AKP Tommy Aruan mengatakan, laporan korban sudah diterima dan kini dalam penyelidikan.
"Kasusnya sudah dalam proses penyelidikan unit PPA,” katanya. [*/win]