Berita viral terbaru: Sebuah rumah unik yang berada di gang kecil ini justru mendapat sebuah penghargaan tingkat dunia.
Padangkita.com- Saat ini keterbatasan lahan menjadi suatu permasalahan bagi masyarakat yang ingin membangun rumah.
Semakin bertambahnya jumlah penduduk luas lahan makin berkurang karena semakin banyak dilakukan alih fungsi lahan.
Selain itu masyarakat juga terkadang mengalami kendala saat melakukan pembangunan rumah misalnya saja karena masalah finansial atau keuangan.
Seperti sebuah proyek rumah yang saat itu dikerjakan oleh CEO Delution Muhammad Egha.
Karena adanya keterbatasan biaya pihaknya kemudian memutuskan untuk melakukan pembangunan rumah menggunakan konsep rumah tumbuh pada saat membangun The Twins.
Baca juga: Berkendara dalam Keadaan Mabuk, Wakil Bupati Yalimo Tabrak Polwan Hingga Tewas
The Twins sendiri merupakan sebuah rumah kecil di dalam gang pemukiman padat Cipulir, Jakarta Selatan.
Menariknya lagi rumah yang satu ini bahkan berhasil mendapatkan penghargaan kelas dunia pada gelaran Artichizer Award yang digarap oleh perusahaan arsitektur Delution.
Rumah ini memenangi kategori Small Architecture+ Small Living by People Choice. Terlebih lagi rumah yang satu ini juga dinilai hemat biaya karena hanya menggelontorkan dana senilai 450 juta.
Melansir dari Nakita.com, disebutkan jika rumah ini dibangun sesuai dana yang saat itu sudah dimiliki sang pemilik.
Setidaknya, The Twins sendiri dibangun dalam tiga fase sejak 2018 hingga 2019. Fase I menelan anggaran sebesar Rp 150 juta.
Kemudian, di tahap II yang sudah termasuk pembangunan atap, menghabiskan anggaran sebesar Rp 200 juta, tahap terakhir Rp 100 juta. Konsep ini sendiri juga dipilih karena mereka menyadari bahwa untuk membangun rumah pastinya membutuhkan uang yang sedikit lebih ekstra.
Rumah The Twins dibangun pada lahan seluas 70 meter persegi. Dibangun di tengah pemukiman padat penduduk dengan luas bangunan 73 meter persegi.
Kepadatan lingkungan sekitar rumah yang dibangun ini bisa terlihat dari gang menuju rumah itu yang hanya memiliki lebar 1,5 m. Sehingga hanya dapat dicapai dengan sepeda motor ataupun berjalan kaki.
Menariknya lagi rumah yang satu ini memiliki dua bangunan dengan ukuran yang berbeda.
Satu rumah terdiri dari dua kamar tidur dengan kamar mandi, dapur dan ruang makan untuk empat orang. Sementara rumah yang satu lagi memiliki kamar tidur dengan kamar mandi dan ruang keluarga.
Baca juga: PSK Kejang dan Tewas Usai Layani Pelanggan Telah Diperingati Suami
Walau demikian rumah tersebut tetap terhubung dengan adanya sebuah pintu kaca yang dipasang dan juga bisa dibuka kapan saja.
Dengan adanya hal ini dapat menciptakan kesan dari pada bangunan tersebut yang tampak lebih luas. [*/Nlm]