Kedua Paslon Ini Diduga Gunakan Bantuan Makhluk Halus dalam Pertarungan Pilkades

berita viral terbaur : makhluk halus

Ilustrasi santet. [Foto.Ist]

Berita viral terbaru: Demi memenangkan Pilkada para calon kades rela menyewa jasa dukun santet.

Padangkita.com- Terdapat sebuah yang menceritakan mengenai pemilihan umum kepala desa di suatu wilayah. Namun, dalam pelaksanaannya terjadi gesekan politik yang tak kalah panas dengan pemilu presiden.

Cerita fiktif disebutkan terjadi antara kelompok pendukung calon kepala desa A dan pendukung calon kepala desa B. Gesekan tiap kubu tak ayal kerap berujung bentrok berupa perang mulut atau perang umpatan.

Baca juga: Telampau Luas, Pria Ini Tersesat di Rumahnya Sendiri Meski Telah Pakai GPS

Melansir dari Kumparan.com, dikatakan jika hal itulah yang terjadi di sebuah desa di Kabupaten Subang pada 2018 silam. Kabupaten Subang saat itu sedang menggelar pilkades serentak di 165 desa, termasuk Desa A.

Di Desa A ini sendiri ada empat calon kepala desa yang bertarung. Namun, hanya dua pasangan calon yang punya massa melimpah.

Bahkan pihak kepolisian harus turun tangan untuk memisahkan rute kampanye agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Kedua paslon ini memiliki massa yang berlimpah karena, Paslon 1 adalah petahanan, sedangkan Paslon 2 adalah seorang tokoh besar di Desa A. Setelah masa kampanye semua kubu tidak diperbolehkan melakukan kampanye apapun lagi.

Namun hal ini justru dilanggar oleh masyarakat dari berbagai kelompok pendukung. Bahkan mereka saling melempar fitnah dan dikabarkan saling mengirim makhluk halus untuk memenangkan suara di kedua Kubu.

Karena pada suatu malam paslon 2 mengalami suatu kejadian aneh di rumahnya. Saat akan beristirahat, sang istri tiba-tiba melihat sekelebat cahaya putih yang mondar-mandir di ruang tengah.

Ia lantas berteriak  dengan kencang yang mengagetkan para tetangga.

Hingga setelah ditanya ia pun menceritakan apa yang ia lihat di rumah kepada suaminya itu. Ternyata ada sekelebat cahaya putih yang tiba-tiba muncul dan mereka beranggapan jika hal tersebut merupakan kiriman santet dari salah satu paslon saingannya.

Melihat hal ini sang calon kades kemudian menghubungi rekan-rekannya yang juga menjadi tim sukses untuk menunggui rumahnya.

Sekelebat cahaya itu tak lagi muncul malam itu, mereka memutuskan untuk menghubungi orang pintar. Sang dukun mengatakan jika memang cahaya putih itu kiriman dari salah satu calon.

Ia lantas membuat dengan meminta sang dukun untuk membuatkan jimat agar ia terhindar dari serangan-serangan mistis lainnya.

Akan tetapi dukun justru menawarkan tentara Jin untuk menyerang balik si penyerang dan ia menerima tawaran tersebut.

Baca juga: Usia Boleh Tua, Kakek-kakek 70 Tahun Ini Masih Berotot dan Berbadan Kekar

Sebelum malam pemungutan suara terjadi suatu hal yang tidak diduga. Karena sekelebat cahaya putih terus-menerus bermunculan di hampir semua tempat yang ia kunjungi.

Sang orang pintar yang ia sewa pun masih sibuk merapal berbagai mantra agar kliennya terhindar dari 'serangan'.

Halaman:
Tag:

Baca Juga

Padang, Padangkita.com - Ketua Umum FORKI Sumbar, Andre Rosiade bersyukur atas raihan atlet karate Sumbar dalam PON XX di Papua tahun 2021.
Boyong 2 Perak di PON Papua, Rombongan Karateka Sumbar Dijamu Andre Rosiade
Berita Viral, Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek, Viral trending Terbaru Hari Ini
Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek
Berita Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini: Kemungkinan besar setelah selesai proses BAP kasus akan dilimpahkan ke Polresta
Kesal Dibilang Numpang Hidup, Pria Beristri Bacok Ayah Kandungnya Sendiri
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Kembar menikah dengan kembaran lainnya di Sumedang bikin wrganet heboh.
Unik, Sesama Kembar Menikah dengan Kembar Lainnya di Waktu Bersamaan, Sempat Takut Ketukar
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Wanita menangis darah
Wanita di India Menangis Darah Saat Siklus Menstruasi karena Idap Kelainan Medis Langka
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Seleksi masuk PTN
Ini Alasan Kemendikbud Ubah Pola Seleksi Masuk PTN Tahun 2024