Padang, Padangkita.com - Kepolisian Sektor (Polsek) Padang Barat masih mendalami kasus perusakan kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatra Barat (Sumbar). Sejauh ini, polisi masih memburu pelaku perusakan yang diduga terjadi pada Minggu (23/8/2020) pukul 04.00 WIB itu.
"Kita masih masih melakukan penyelidikan. Beberapa barang bukti sudah kita amankan," ujar Kapolsek Padang Barat, AKP Martin saat dihubungi Padangkita.com, Minggu (23/8/2020) sore.
Kata Martin, sesuai dengan laporan pengurus KONI Sumbar, kasus ini murni merupakan kasus perusakan. Terkait adanya indikasi pencurian, hasil penyelidikan belum mengarah ke sana.
Dia mengaku, timnya masih bekerja ekstra untuk mengungkap kasus ini. Polisi telah melakukan olah TKP dan segera memeriksa beberapa orang saksi untuk mengungkap pelaku.
Terkait adanya pengakuan Ketua KONI Sumbar, Syaiful yang mengetahui identitas pelaku, kata Martin, pihaknya diketahuinya. Pada saat membuat laporan, lanjut Martin, KONI tidak menyampaikan siapa pelaku.
"Kami tidak mengetahui itu, yang penting kita lidik dulu, nanti baru bisa kita tentukan siapa pelaku dan motifnya apa," kata dia.
Baca juga: Kantor KONI Sumbar Dirusak, 7 Jendela dan 3 Pintu Rusak
Akibat perusakan itu, sebanyak tujuh jendela kantor KONI Sumbar pecah dan tiga pintu rusak. Kerugian ditaksir mencapai Rp8,5 juta.
Sebelulmnya, Ketua KONI Sumbar, Syaiful mengaku dikontak seseorang yang menyatakan pelaku perusakan adalah anggota dia. Namun, Syaiful menolak mengungkap siapa orang yang mengontak dia tersebut. Dia hanya menyebut orang yang menghubunginya masih “orang” olahraga.
"Sudah ada yang melapor kalau yang merusak itu adalah anggotanya. Dia juga minta damai agar kasus ini diselesaikan tanpa pihak polisi. Tapi kami tetap lanjut, karena ini aset negara. Biar polisi mengungkap kasus ini dengan tuntas dan pelaku dapat diproses," ujar Syaiful. [mfz/pkt]