Berita viral terbaru: Pejabat yang terlibat prostitusi dijatuhi hukuman mati oleh Kim Jong Un.
Padangkita.com- Sudah bukan hal yang baru lagi jika berbagai ketentuan yang ditetapkan oleh Kim Jong Un selaku pemimpin Korea Utara dinilai melewati batas wajar.
Akan tetapi berbagai keputusan yang diambil oleh Kim Jong Un tersebut dinilai layak didapatkan oleh sebagian orang.
Baca juga: Intip Bunker Mewah Bak Hotel Bintang 5 Tempat Isolasi Crazy Rich
Misalnya saja pada apa yang dialami oleh sejumlah pejabat Korea Utara ini. Melansir dari TribunnewsWiki.com, dikatakan jika terdapat 4 orang pejabat Korea Utara yang terlibat dalam kasus prostitusi.
Mengejutkan lagi keempat orang tersebut membayar jasa daripada mahasiswa untuk dijadikan PSK. Mereka membayar mahasiswa tersebut senilai Rp 7,4 juta per bulannya. Hingga kemudian berita tersebut terdengar ke telinga Kim Jong-Un.
Setelah mendengar hal tersebut, Kim Jong Un diketahui marah besar. Tak tanggung-tanggung ia langsung memerintahkan untuk mengeksekusi 4 pejabat serta 2 orang lain yang terlibat dalam hal itu. Mereka semua dijatuhi hukuman mati dengan cara ditembak di Pyongyang.
Sebelumnya mereka telah dinyatakan bersalah usai memperjualbelikan perempuan untuk dijadikan budak seks di sebuah pemandian umum di daerah ibu kota. Kemudian eksekusi tersebut sudah dijatuhi pada tanggal 20 Juni lalu.
Mirisnya lagi diketahui jika mahasiswa yang menjadi korban prostitusi tersebut berasal dari Universitas musik dan tari serta Universitas drama dan cinema di Pyongyang.
Semua berita mengejutkan ini diketahui dari seorang sumber pemerintahan pada Radio Free Asia.
Hal ini ini mulai nya tidak diketahui oleh semua orang, karena Kim Jong un memerintahkan hal tersebut secara pribadi.
Baca juga: Kirim Meme Sindiran Pada Guru, Siswa SMA Ini Dikecam Netizen
Alasannya karena kedua Universitas tersebut merupakan suatu universitas yang disukai oleh Kim jong-un namun terlibat dalam aksi mengecewakan ini.
Salah seorang pejabat dari badan peradilan yang Pyongyang, mengatakan jika ia saat itu berada di lokasi eksekusi. Ia juga melihat sendiri wajah dari 4 pejabat partai peserta 2 orang mucikari yang dieksekusi karena prostitusi terorganisir.
