Singapura Wajibkan Warga dan Turis Pakai Gelang Pemantau

berita viral terbaru : gelang pemantau karantina

Ilustrasi gelang pemantau karantina. [Foto.Ist]

Berita viral terbaru: Demi memberantas  penyebaran covid covid-19 pemerintah Singapura gunakan gelang pemantau untuk warga dan turis.

 Padangkita.com- Berkunjung ke luar negeri merupakan impian bagi banyak orang terlebih lagi jika tempat tersebut mudah  dijangkau  serta hemat waktu dalam perjalanan.

Misalnya saja beberapa orang memilih untuk bepergian ke sejumlah negara terdekat yang berada di sekitar negaranya, seperti negara tetangga Indonesia yakni Malaysia ataupun Singapura.

Baca juga: Kota Tua Ini Muncul Kembali Akibat Kekeringan

Baru-baru ini Pemerintah Singapura mewajibkan sebuah peraturan baru bagi pengunjung yang mengunjungi negaranya dalam masa pandemi covid-19  nanti saat ini.

Melansir dari PikiranRakyat.com,  jika pemerintah setempat mengharuskan turis untuk memakai perangkat gelang elektronik selama berkunjung ke Singapura.

Hal tersebut dimaksudkan memantau  kondisi dan kesehatan daripada si pengunjung tersebut. Sebelumnya pemerintah setempat melakukan lockdown di negara itu lalu kemudian mulai secara bertahap membuka pembatasan yang diberikan kepada masyarakatnya.

Terlebih lagi saat ini ini sampai tanggal 3 Agustus lalu pemerintah Singapura mengkonfirmasi jumlah kasus pasien terinfeksi covid-19 berjumlah 53.051 orang.  Sebagian kasus tersebut diketahui jika korban tertular secara massal di asrama pekerja migran yang sempit.

Keharusan untuk memakai gelang ini nantinya akan diterapkan mulai tanggal 11 Agustus mendatang. Selain turis yang datang ke Singapura,  pemerintah juga telah mengizinkan warga negaranya untuk melakukan isolasi mandiri di rumah ketimbang mengisolasi diri di fasilitas milik negara.

Gelang tersebut  juga dilengkapi dengan bluetooth serta sinyal GPS,  namun sebelum memakainya para turis harus mengaktifkan gelang tersebut terlebih dahulu. Agar dan pemerintah  setempat.

Walau demikian bagi anak yang berusia dibawah 12 tahun tidak diharuskan untuk memakai gelang tersebut.

Nantinya setelah diaktifkan, gelang akan mengirimkan sinyal berupa pemberitahuan jika sang pemakai berusaha merusak atau meninggalkan rumah.

Baca juga: Negara Ini Adakan Diskon Kewarganegaraan Selama Pandemi Covid-19

Walau telah mengeluarkan peraturan resmi nya pemerintah belum memberikan gambaran mengenai rincian dari bentuk gelang yang akan dibagikan.

Melihat banyaknya respon yang beragam dari berita peluncuran gelang ini,  pemerintah mengatakan jika mereka tidak akan menyimpan data pribadi ataupun merekam suara  dari pemakai gelang tersebut.

Halaman:
Tag:

Baca Juga

Padang, Padangkita.com - Ketua Umum FORKI Sumbar, Andre Rosiade bersyukur atas raihan atlet karate Sumbar dalam PON XX di Papua tahun 2021.
Boyong 2 Perak di PON Papua, Rombongan Karateka Sumbar Dijamu Andre Rosiade
Berita Viral, Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek, Viral trending Terbaru Hari Ini
Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek
Berita Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini: Kemungkinan besar setelah selesai proses BAP kasus akan dilimpahkan ke Polresta
Kesal Dibilang Numpang Hidup, Pria Beristri Bacok Ayah Kandungnya Sendiri
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Kembar menikah dengan kembaran lainnya di Sumedang bikin wrganet heboh.
Unik, Sesama Kembar Menikah dengan Kembar Lainnya di Waktu Bersamaan, Sempat Takut Ketukar
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Wanita menangis darah
Wanita di India Menangis Darah Saat Siklus Menstruasi karena Idap Kelainan Medis Langka
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Seleksi masuk PTN
Ini Alasan Kemendikbud Ubah Pola Seleksi Masuk PTN Tahun 2024