Berita viral terbaru: Beberapa tempat ini memiliki teka-teki misteri yang sampai sekarang belum ada jawaban.
Padangkita.com - Di dunia ini banyak tempat-tempat yang menyimpan sejarah kelam dari awal kejayaannya hingga kehacuran itu datang.
Bahkan banyak misteri yang tidak dapat terpecahkan dari segelintir masalah yang datang dari kehidupan penduduknya di masa lalu.
Baca juga: Sangat Terpuruk karena Bercerai, Wanita Ini Hasilkan Uang Hingga Rp76 Juta Perbulan
Dilansir dari beberapa sumber, lima kawasan di bawah ini diklaim benar-benar misterius bahkan bisa dibilang menyeramkan karena kejadian-kejadian aneh yang belum terpecahkan oleh para ahli dunia.
Pulau Roanoke
Pulau Roanoke adalah pulau yang terletak di Carolina Utara, Amerika. Pada tahun 1587, sekelompok orang Inggris yang di bawah pimpinan seorang kapten bernama John White memilih menetap di pulau itu. Sekelompok orang itu terdiri dari 87 laki-laki, 17 wanita, dan 11 anak kecil.
Mereka mulai membangun rumah dan bercocok tanam di pulau Roanoke.
Saat itu, White kembali ke Inggris untuk mengambil perbekalan seperti makanan dan peralatan bercocok tanam untuk membangun hidup mereka di pulau itu.
Namun, saat White kembali, ia tidak menemukan aktivitas dan tanda-tanda kehidupan di tempat koloni inggris tersebut menetap. Sampai sekarang pulau itu masih menyisakan misteri atas lenyapnya koloni Inggris di pulau Roanoke.
Baca juga: Ini Bidadari Bulutangkis Asal Australia
Pasalnya tidak ada tanda-tanda kehancuran atau peperangan di pulau itu. Hanya satu pahatan yang terukir di satu pohon yaitu “Croatoan”. Croatoan sendiri merupakan nama dari suku penduduk asli pulau Roanoke.
Nauru
Nauru, negara kepulauan di Mikronesia, Pasifik Tengah. Nauru pernah dicap sebagai pulau terkaya di dunia. Alasannya karena penghasilan besar pemerintah dari hasil jual fosfat.
Namun, berubah menjadi negara termiskin. Akibat kerugian besar yang dialami mereka dari pertambangan fosfat secara berlebihan dan mencemari lingkungan sekitar.
Kini, Nauru menjadi salah satu tempat penampungan pengungsi sebelum masuk ke Australia. Penduduk setempat menyakini bahwa kesengsaraan dan kemiskinan yang mereka dapatkan adalah kutukan dari dewa. Akibat keserakahan mereka, dewa mengutuk mereka dan keturannya hidup miskin selamanya.
Chateau de Monstegur
Kastil Monstegur terkenal sebagai benteng pertahanan kaum Khatar setelah perang salib melawan mereka yang diilhami oleh Paus dan Raja Prancis. Saat itu, Paus meminta bantuan Prancis untuk mengusir anggota Sekte.
Setelah pengepungan selama 10 tahun, 200 orang tewas dalam api unggun. Kini, Chateau de Monstegur merupakan istana terpencil yang terletak di tebing curam. Penduduk setempat mengenalnya sebagai Sinagog Setan.
Poveglia
Poveglia, pulau kecil yang terletak antara Venesia dan Lido di Languna Venesia, Italia Utara. Pulau ini merupakan pulau tak berpenghuni atau dijuluki pulau kematian.
Pada tahun 1793-1814, pulau Poveglia ini digunakan sebagai lokasi karantina wabah penyakit virus menular pes. Konon, pulau tersebut menampung lebih dari 160.000 jiwa yang terinfeksi wabah pes.
Dari banyaknya kasus kematian akibat wabah pes di pulau itu, kisah menyeramkan kerap kali menghantui pulau tersebut. Banyak orang yang mengalami pengalaman gaib ketika berkunjung ke tempat itu. Poveglia kini diliputi hawa yang suram dan arwah penasaran.
Saat ini, Poveglia hanya dijadikan tempat berternak dan tidak untuk ditempati. Sekarangpun, pulau itu sering disebut sebagai tempat paling berhantu di Eropa. Tahun 2014 silam, pulau ini sempat terjual ke pengusaha bernama Luigi Brognaro, tetapi kabarnya ia ingin mengembalikan pulau itu tanpa alasan yang jelas.
Timbuktu
Timbuktu, sebuah kota di Mali, Afrika Barat. Timbuktu merupakan kota yang terpencil dan terisolasi. Bahkan sering kali dipandang sebelah mata oleh negara lain. Namun dibalik itu, Timbuktu menyimpan banyak jejak sejarah yang panjang bagi kehidupan manusia, terutama sejarah umat islam di penjuru Afrika.
Dulu, Timbuktu menjadi salah satu kota pusat ilmu pengetahuan dan peradaban islam yang masyhur. Bahkan sempat menjadi sentra perdagangan terkemuka di dunia. Rakyatnyapun hidup makmur dan sejahtera.
Timbuktu saat itu juga dicap sebagai kota yang menjajikan emas berlimpah. Di masa kejayaan Timbuktu, penduduk setempat menukar garam dengan se-ons emas.
Namun, kejayaan dan kekayaan Timbuktu lenyap, setelah para ekstremis menyerang Timbuktu. Mereka menodai kuburan orang-orang kudus dan meledakkan pintu masjid Sidi Yahya.
Timbuktu mulai mengalami kehancuran saat itu. Perebutan kekuasaanpun terjadi terus menerus. Hingga pada akhirnya Timbuktu menjadi kota kecil dan dikenal dengan neara miskin yang tidak terlihat kejayaannya lagi.
Sebagian orang mempercayai bahwa kehancuran yang dialami Timbuktu itu diakibatkan oleh kehidupan masa lalu mereka yang terlalu berlebihan. Hingga saat ini belum tahu pasti apa yang menjadi penyebab kehancuran dan hilangnya kejayaan Timbuktu. [*/win]