Berita viral terbaru: Sejumlah pria di Israel memilih jadi pendonor sperma untuk bisa hasilkan uang di masa pandemi Covid-19.
Padangkita.com - Pandemi Covid-19 memberikan dampak besar bagi masyarakat, terutama dalam segi finansial.
Menurut laporan, tahun ini terdapat peningkatan dalam jumlah pengangguran di beberapa negara di dunia. Salah satu negara yang mengalami peningkatan dalam jumlah pengangguran yakni Israel.
Alhasil untuk mengatasi hal tersebut, beberapa orang dikabarkan menjalani pekerjaan yang tidak biasa.
Menurut laporan media setempat, banyak pria di Israel memilih menjual mani mereka ke bank-bank air mani setempat. Hal itu mereka lakukan untuk mendapatkan uang di tengah krisis yang terjadi saat ini.
Berdasarkan data dari bank-bank mani, terdapat peningkatan hingga 300% donasi selama pandemi Covid-19.
Kebanyakan dari donatur tersebut merupakan para tentara yang telah diberhentikan, mahasiswa, warga yang di PHK, dan pekerja yang dirumahkan oleh perusahaan atau cuti tanpa gaji.
Kebanyakan bank mani di beberapa negara termasuk Israel, dimiliki negara ataupun swasta.
Mereka biasanya membayar ratusan shekel (mata uang Israel) per donasi mani. Bisa dikatakan untuk satu orang pendonor bisa memperoleh sekitar USD1.172 per bulan.
Salah seorang warga Israel berumur 25 tahun dari Haifa mengaku menjadi pendonor mani. Hal itu ia lakuakan lantaran dirinya kehilangan pekerjaan sebagai chef belum lama ini.
Baca juga: 64 Tahun Gak Dipotong, Rambut Nenek Ini Menyerupai Ular Piton
Akibat tak lagi bekerja, ia kini terlilit utang hingga puluhan ribu shekel. Alhasil, ia memutuskan untuk menjadi pendonor di sebuah bank mani di Israel untuk membayar utang dan memenuhi kebutuhan hidupnya.
Saking tak memiliki uang, pria itu bahkan hanya bergantung pada orangtuanya. Ia bahkan terpaksa harus keluar dari apartemen miliknya dan kembali tinggal menumpang di rumah orangtuanya.