Berita viral terbaru: Ahli ini jelaskan mengenai video viral dimana terliahat dua biawak yang sedang berpelukan.
Padangkita.com- Baru-baru ini netizen ramai memperbincangkan sebuah video unik terlihat ada dua ekor biawak yang seakan berpelukan. Semenjak beredar video tersebut telah ditonton oleh ratusan orang dalam waktu singkat.
Melansir dari TribunPapua.com, diketahui jika video ini diunggah oleh pengguna situs jejaring sosial Facebook, Kementerian Humor Indonesia. Video ini hanya memiliki durasi sekitar 21 detik, namun berhasil menjadi bahan pembicaraan banyak orang.
Baca juga: Lucu, Setelah Mencuri Wanita Ini Minta Korban Bawakan Barang Curiannya
Banyak orang menjadikan video ini sebagai salah satu gurauan karena kedua hewan tersebut seakan bermesraan. Akan tetapi ternyata kenyataannya bukanlah demikian adanya.
Hal ini disampaikan oleh seorang peneliti Herpetofauna Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Dr Evy Ayu Arida.
Ia mengatakan jika spesies biawak yang berukuran besar, seperti halnya komodo dan buaya memiliki keunikan dan kekhasan dalam bertarung.
Ia menambahkan jika pada beberapa reptile terkadang memiliki cara bertarung dengan saling menggigit. Akan tetapi ada juga dari mereka yang saling adu otot dada.
Seperti halnya kasus video yang tengah beredar terssebut. Sebenarnya kedua buaya itu sedang saling bertarung bukannya berpelukan seperti yang didugakan oleh banyak orang.
Evi melanjutkan jika kedua biawak yang seakan sedang berpelukan itu menunjukkan sepasang tungkai depannya melemas setelah bertarung.
Ia juga menduga jika mungkin kaki reptile tersebut kaku ke samping kiri dan kanan, ujarnya Senin 27 Juli lalu.
Baca juga: Sedang Asik Bersantai, Pria di Purbalingga Digigit Tikus Hingga Kehilangan Pipi Kirinya
Ahli zoologi yang meneliti reptil dan amfibi atau herpetofauna ini mengatakan jika biawak-biawak jantan itu meninggikan badan dan saling beradu otot dada.
Menurutnya gerakan yang tengah dilakukan oleh keduanya itudisebut dengan "clinch". Yakni gerakan dalam olahraga tinju untuk mendekati atau memeluk lawan.