Berita viral terbaru: Ini adalah 5 orang kaya yang dulunya sangat miskin, tapi mereka tidak menyerah dengan keadaan dan terus berusaha hingga akhirnya sukses.
Padangkita.com - Menjadi seseorang dengan kekayaan melimpah tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Perlu usaha keras dan kesungguhan luar biasa.
Pasalnya, sebagian besar orang kaya di dunia ini melewati proses pendewasaan yang begitu pelik. Bahkan banyak di antaranya yang begitu memutar otak untuk membuat kondisi keuangannya menjadi lebih baik.
Baca juga: Dulu Terkenal, 'Mr Beans' Kini Jualan Siomay
Seperti misalnya lima orang kaya berikut ini. Mereka dulunya pernah sangat miskin. Namun karena tekat dan usaha yang luar biasa, mereka kini tercatat sebagai miliarder yang punya kekayaan tak terkira.
Penasaran siapa saja? Berikut ulasannya dirangkum dari berbagai sumber.
Kolonel Harland Sanders
Jika membicarakan ayam goreng, restoran yang pertama kali muncul di pikiran mungkin KFC. Ternyata pemiliknya sempat sangat miskin
Kolonel Harland Sanders ternyata pernah menjadi kuli sampai tukang parkir. Dilansir dari Warta Ekonomi, upahnya saat itu tidak lebih dari 16 sen. Ia kemudian mendaftar angkatan darat hingga ditugaskan ke Kuba sampai masa pensiunnya.
Kolonel Harland Sanders kemudian mengandalkan uang pensiunnya untuk hidup kemudian karena merasa tak cukup, ia bergabung menjadi pemadam kebakaran kereta api yang tetap masih tak mencukupi sampai juga membuka stand servis mobil.
Suatu hari ada tukang asongan yang mengatakan bahwa kotanya tak ada rumah makan enak. Dari sana ia membuka rumah makan yang ternyata makin laris dan sekarang cabangnya ada di seluruh dunia.
Eka Tjipta Widjaja
Nama Eka Tjipta Widjaja belakangan ini disebut karena kasus warisan untuk anaknya. Usut punya usut, ternyata ia sempat miskin sebelum mendirikan Sinar Mas
Eka hanyalah lulusan SD dan memiliki masa lalu yang serba kekurangan. Ia sempat berjualan permen hingga biskuit, pun masih memiliki tanggung jawab untuk membantu orang tuanya dalam membayar utang kepada rentenir.
Dengan segala perjuangannya ia mendirikan sebuah pabrik yang memproduksi natrium bikarbonat hingga kemudian menjadi sebuah perusahaan yang memproduksi kertas pertama yang bernama Sinar Mas. Ia juga melakukan berbagai ekspansi bisnis hingga namanya tercatat sebagai miliarder.
Ciputra
Ciputra merupakan seorang pebisnis properti yang mungkin namanya sudah tak asing lagi, hidupnya sempat terpuruk karena ditinggal ayahnya
Awalnya, kehidupannya bersama 6 orang saudaranya tidak begitu miskin, namun kehidupan ini berubah karena ayahnya menjadi seorang tahanan Jepang yang dikira sebagai mata-mata dan meninggal saat di penjara.
Dilansir dari Warta Ekonomi, ia harus turun ke kebun untuk mengolah tanah serta berburu ke hutan untuk mencari lauk. Di usia 12 tahun, ia yang awalnya manja harus banting tulang demi keluarga.
Ciputra lalu pindah ke Bandung untuk kuliah di ITB. Saat itu, ia dan dua temannya menawarkan jasa arsitek yang ia miliki dan hidup dari order yang datang hingga menikah.
Setelahnya ia berjuang agar bisa mendapat proyek besar dari gubernur hingga presiden. Setelah proses yang berdarah-darah akhirnya ia sukses menjalankan sebuah proyek dan perusahaannya semakin berekspansi.
Li Ka Shing
Li Ka Shing yang sempat putus sekolah dan harus bekerja di usia 15 tahun hingga berhasil menjadi orang terkaya di Asia
Li Ka Shing harus berhenti sekolah di usianya 12 tahun. Ia juga mulai bekerja di usia 15 tahun setelah ayahnya meninggal dunia, ia lalu menjadi karyawan di pabrik plastik di usia 16 tahun.
Gajinya diberikan kepada ibunya sebanyak 90% padahal ia harus bekerja 16 jam sehari. Berbekal dengan ilmu yang ia dapat selama di pabrik tersebut, ia membuka sebuah usaha produsen bunga plastik di usia 22 tahun bernama Cheung Kong Industries dengan uang pinjaman.
Ia akhirnya berhasil mendapatkan keuntungan dan memiliki bisnis lain seperti properti hingga menjadi investor. Perjuangannya membuahkan hasil yaitu dinobatkannya menjadi orang paling kaya nomor 11 di dunia dan terkaya di Asia.
Nicholas Kurniawan
Makin ke sini hobi orang makin beragam, salah satunya yaitu hobi yang berkaitan dengan ikan hias yang membuat pemuda bernama Nicholas Kurniawan sukses menjadi pebisnis
Nicholas memulai usahanya karena keluarganya yang terlilit utang tanpa bisa membayar. Dari sana muncul keinginan untuk mengubah nasib dengan mencoba melakukan berbagai pekerjaan.
Bahkan ia pernah mencoba untuk bekerja sebagai agen asuransi dan MLM sampai dibela-belakan tidak naik kelas karena ia masih di bangku SMA.
Setelahnya, Nicholas mencoba berjualan ikan hias online lewat Kaskus. Siapa sangka bisnis ini ternyata justru berhasil walau sempat beberapa kali ditipu pembeli. Kini omzetnya bisa mencapai lebih dari Rp100 juta dengan pasar sampai ke luar negeri. [*/Jly]