Berita viral terbaru: Pasangan penghuni gedung angker di Solo resmi menikah pada Rabu (22/7/2020) berkat bantuan Polresta Solo dan Kelurahan Jajar.
Padangkita.com - Pasangan penghuni gudang angker bekas pabrik es di Jajar, Laweyan, Solo, menikah secara resmi di Mapolsek Laweyan, Rabu (22/7/2020). Pernikahan Agus Prayitno (35) dan Noviyanti (36) difasilitasi oleh pihak Polresta Solo dan Kelurahan Jajar.
Dilansir dari Solopos, Selasa (21/7/2020), kedua pengantin itu dijemput oleh Satuan Sabhara Polresta Solo dengan kendaraan yang dihias menjadi mobil pengantin.
Berdasarkan keterangan Kapolsek Laweyan AKP Ismanto Yuwono mewakili Kapolresta Solo Kombes Pol Andy Rifai, membenarkan kabar tersebut.
Lebih lanjut, Ismanto mengatakan bahwa pernikahan itu berlangsung pada hari Rabu pukul pukul 08.30 WIB. Pernikahan itu digelar setelah Agus dan Noviyanti memiliki data kependudukan yang sah.
Rencana pernikahan pasangan penghuni gedung angker tersebut akan dilangsungkan pada bulan lalu oleh pihak kepolisian setempat.
Namun lantaran terdapat masalah pada data kependudukan yang belum lengkap, pernikahan tersebut terpaksa ditunda.
Dilansir dari, Suara.com, Lurah Jajar Sri Waluya Jati Utomo menyampaikan bahwa pasangan Agus dan Novi serta para pendamping pengantin berkumpul di Kantor Kelurahan Jajar, sebelum acara pernikahan dimulai. Pada pernikahan tersebut, petugas Linmas Kelurahan, Ryo, ditugaskan menjadi saksi.
"Data kependudukan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) sudah lengkap. Akta tiga anaknya juga sudah jadi. Nanti tinggal kembali gabung KK saja," jelasnya.
Agus dan Novi sendiri diketahui telah lima tahun menghuni gedung angker bekas pabrik es tersebut. Mereka bahkan telah memiliki tiga orang anak selama menempati bangunan tersebut.
Baca juga: Bukan Main, Begini Ketatnya Seleksi Anggota Girlband Kim Jong Un
Beberapa waktu lalu, kisah pasangan itu menjadi viral di media sosial lantaran berani menempati bangunan yang sudah lama tak ditempati itu.
Bahkan fakta keduanya belum menikah secara resmi menjadi heboh diperbincangkan warganet.