Berita viral terbaru: Kisah seorang pria yang rela panjat tembok tinggi rumah sakit demi bisa duduk di jendela untuk menengok ibunya yang dirawat.
Padangkita.com - Kisah seorang pria yang rela memanjat tembok rumah sakit sukses membuat banyak orang terharu. Pasalnya, aksi tersebut dilakukan pria itu hanya untuk menengok kondisi ibunya yang sedang dirawat lantaran terinfeksi Covid-19.
Kejadian haru itu terjadi di salah satu rumah sakit di Palestina. Pria yang diketahui bernama Jihad Al-Suwaiti rela memanjat tembok tinggi hanya untuk melihat ibunya.
Baca juga: Heboh, 100 Warga Datangi Kantor Camat Atas Dugaan Perselingkuhan Kades Polohungo
Kabarnya Ibu Jihad dirawat di rumah sakit itu karena terinfeksi Covid-19. Lantaran hal itu, anggota keluarga tidak diperbolehkan untuk menjenguk pasien sesuai aturan di masa pandemi.
Pemuda yang berasal dari Kota Beit Awa, Tepi Barat, Palestina ini, hampir setiap hari duduk di jendela rumah sakit tersebut.
Hal itu ia lakukan untuk memastikan sang ibu mendapatkan perawatan dan perhatian sebaik mungkin dari para tenaga medis.
Kamis malam (16/7/2020), aksi panjat tembok dan duduk di jendela, menjadi kali terakhir yang dilakukan Jihad. Pasalnya sang ibu dikabarkan meninggal dunia akibat komplikasi Covid-19 yang dideritanya.
Sang ibu bahkan menghembuskan nafas terakhir tak lama setelah putranya itu mengunjunginya.
Momen mengharukan tersebut berhasil diabadikan dan dibagikan oleh CEO Patriotic Vision. Bahkan perwakilan PBB, Mohamad Safa juga mengunggah video tersebut di akun Twitter pribadinya @mhdksafa.
"Putra seorang wanita di Palestina yang terinfeksi Covid-19 naik ke kamar rumah sakitnya untuk duduk dan melihat ibunya setiap malam sampai dia meninggal," tulis Safa dalam unggahannya, Minggu (19/7/2020).
Berdasarkan laporan dari media setempat, sebelum terkena virus mematikan itu sang ibu, Rasmi telah menderita leukemia. Sejak 11 Juli lalu, wanita itu dirawat di RS Negeri Hebron untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Baca juga: Tak Terima Ditegur karena Halangi Ambulans, Wanita Ini Ngamuk Hingga Ludahi Driver Ojol
Saat kondisi sang ibu mulai memburuk, Jihad telah berusaha untuk bisa memasuki kamar rumah sakit tempat ibunya berada.
Namun lantaran meminimalisir penyebaran Covid-19, pihak rumah sakit tidak memberikan Jihad izin untuk masuk.