Berita viral terbaru: Berbagai hasil penelitian menunjukkan jika perokok memiliki risiko lebih rendah menderita covid-19.
Padangkita.com – Nikotin merupakan satu zat dapat membuat penggunanya merasa kecanduan. Nikotin salah satunya terdapat pada rokok sehingga telah banyak di sarankan oleh dokter dan pakar kesehatan agar menjauhi benda tersebut.
Seperti yang telah diketahui jika merokok dapat menyebabkan berbagai penyakit lainnya. Namun siapa sangka jika hasil penelitian terbaru mengungkapkan jika nikotin bermanfaat bagi penderita penyakit Covid-19.
Dilansir dari Industry.co.id, penelitian ini dilakukan di Israel dan berhasil mengungkap tingkat infeksi COVID-19 tampak berkurang hingga setengah di antara para perokok.
Sebelumnya berbagai ilmuan di Prancis, China dan Itali juga telah menyampaikan hal yang serupa. Sehingga hasil temuan dari tim yang dipimpin oleh Dr Ariel Israel tersebut semakin memperkaya dan pembenaran riset sebelumnya.
Tak tanggung-tanggung mereka mengikutsertakan tiga juta anggota lembaga asuransi terbesar di Israel Clalit Health Service.
Mereka melakukan tes covid-19 pada 114.545 orang dewasa dan mendapati hasil jika hanya 4 persen yang positif terinveksi covid-19.
Penelitian sebelumnya juga mencatat lebih banyak pasien tidak ataupun mantan perokok yang terinfeksi virus ini sebanyak 11,7 persen.
Sehingga para sepakat untuk menyimpulkan jika orang-orang yang memiliki kebiasaan merokok memiliki risiko terkena virus corona lebih rendah. Karena seolah mereka memiliki efek perlindungan hasil merokok pada risiko terinveksi covid-19.
Sebelumnya Prof. Zahir Amoura dari Pitié Salpétrière Hospital di Paris juga menemukan hal yang sama. Ia mengatakan jika sebanyak 5,3 persen pasien rawat jalan tercatat sebagai perokok.
Sementara hanya 4,4 persen perokok yang butuh rawat inap. Ia sebelumnya melakukan penelitian pada 482 pasien covid-19 terhitung sejak 28 Februari hingga 9 April.
Amoura melanjutkan jika perokok memiliki kemungkinan 80 persen lebih rendah menderita akibat paparan COVID-19.
Hasil mencengangkan lain juga di temukan oleh tim University College, London yang melakukan penelitian atas 13 riset di Tiongkok. Mereka menemukan 6,5 persen dari 5.300 pasien COVID-19 adalah perokok.
Baca juga: Halau Hama, Petani Ini Pajang Foto Bintang Film "Panas" di Sawah, Katanya Manjur
Menurut Dr. Konstantinos Farsalinos dari University of West Attica, Yunani, menyebut jika nikotin memiliki efek pada sistem kekebalan tubuh. Dengan membuat system kekebalan tubuh baik hingga bisa bermanfaat dalam mengurangi intensitas lonjakan sitokin. [*/Nlm]