Berita viral terbaru: Ayah ini malah tega ikuti istri mudanya untuk memukul anak kandungnya sendiri.
Padangkita.com – Perpisahan antara pasangan menjadi suatu hal yang dinilai tidak baik bagi anak-anak. Karena dalam rentang usia tersebut anak sangat membutuhkan peran dan kasih sayang dari kedua orang tuanya secara utuh.
Jika ia kekurangan salah satu dari keduanya, hal ini dapat mengganggu mental dalam proses tumbuh dan perkembangannya.
Walau mengetahui berbagai dampak negatif dari sebuah perceraian, masih banyak orang tua yang memilih opsi tersbut.
Pastinya hal ini juga telah dengan pertimbangan yang dianggap matang. Selain itu orang tua mungkin telah memikirkan bagaimana opsi terbaik untuk anaknya kelak.
Namun sepertinya hal demikian tidak dialami oleh seorang gadis asal Aceh. Pasalnya setelah kedua orang tua kandungnya bercerai, gadis berusia 16 tahun kerap mendapat tindakan tak menyenangkan dari sang ayah.
Terlebih setelahnya sang ayah kembali menikahi seorang perempuan yang kini menjadi ibu tirinya. Mirisnya lagi ia kerap mendapat berbagai penganiayaan dari keduanya, seperti yang dikutip dari RiauMandiri.id.
Mencengangkannya saat membuat laporan tersebut, korban mengakui jika dirinya dipukul dengan kayu di depan ibu kandungnya. Saat itu mulanya korban terlibat cekcok dengan ibu tirinya berinisial R yang berusia 45 tahun.
Kemudian tak lama, ayah kandung korban AM yang berusia 60 tahun datang dan membawa potongan kayu dan menyerahkannya kepada R.
Lalu dengan teganya R memukuli tubuh korban dengan kayu yang dibawa suaminya tersebut. Tak ketinggalan sang ayah juga menambah beberapa pukulan pada siswi kelas XI SMA ini dengan tangan.
Baca juga: Depresi Lantaran Difitnah, Pria Ini Nekat Gantung Diri di Pohon Alpukat
Setelahnya warga datang untuk menolong korban dan ibu kandungnya tersebut. Karena keduanya terluka dan tidak bisa mengendarai sepeda motor miliknya, warga kemudian membawa keduanya menuju rumah kepala desa setempat.
Perangkat desa kemudian mengarahkan korban dan ibu kandungnya untuk membuat laporan ke Polres Aceh Utara. Karena hal ini telah melukai keduanya secara mental dan fisik terlebih lagi hal ini bukan kali pertamanya terjadi.
[jnews_block_16 number_post="1" include_post="62144" boxed="true" boxed_shadow="true"]
Hingga keduanya membuat laporan ke kepolisian setempat. Hingga pada Selasa 7 Juli lalu, Kasat Reskrim Polres Aceh Utara, AKP Rustam Nawawi mengatakan jika kedua tersangka telah diamankan petugas. Serta polisi juga sudah menerima hasil visum korban. [*/Nlm]