Berit viral terbaru: Kisah Dini Setia Utami yang harus jalani operasi beberapa kali lantaran luka bakar di wajah yang ia miliki saat kecil.
Padangkita.com - Pada zaman dulu beberapa masyarakat Indonesia masih mengunakan lampu lentera untuk menjadi penerangan di malam hari.
Namun sayang, nyatanya benda yang memberikan manfaat itu justru menjadi petaka untuk wanita bernama Dini Setia Utami.
Tak ada yang mengira wajah Dini yang semula mulus, kini menderita luka bakar hebat akibat lampu lentera.
Peristiwa itu terjadi pada Mei 1995 di rumah Dini di Kabupaten Kabaena, Sulawesi Tenggara.
Saat itu, ibu Dini, Lilis Siti Maesaroh, hendak menyalakan lampu lentera atau dikenal juga dengan lampu kapal. Tanpa disangka, lampu yang berisi minyak tanah itu tiba-tiba meledak.
Tak lama api beserta minyak panas itu menyambar tubuh Lilis dan kedua anaknya, Jajang Sudrajat serta Dini. Dini yang kala itu masih berusia tiga tahun mendapat luka yang cukup serius di wajah dan tubuhnya.
Akibat luka bakar tersebut daging dagu Dini menempel pada bagian dadanya. Tak hanya itu, daun telinganya juga melepuh. Kedua tangan dan badannya rusak berat.
"Saya mengalami musibah kebakaran pada 1995. Sekitar umur tiga tahun kurang. Luka bakar yang diderita sekitar 50 persen dari atas kepala sampai dada dan tangan sebelah kanan.
Baca juga: Heboh Pernikahan Pria Tuna Netra Berusia 44 Tahun dengan Gadis Cantik 12 Tahun
Seikitar tahun 2006, saya dapat kesempatan dan bantuan beberapa. Media juga yang meng-up berita saya sampai saya bisa menjalankan beberapa kali operasi di RS Hasan Sadikin, Bandung. Kurang lebih belasan kali operasi," ujar Dini seperti dilansir dari Wolipop, Kamis (21/5/2020).
Insiden tersebut, kata Dini, menimpan keluarganya sembilan bulan setelah mereka mengikuti program transmigrasi dari Bandung ke Kabaena, Sulawesi Tenggara. Setelah musibah itu, ia harus bolak-balik Jakarta-Sulawesi untuk melakukan pengobatan.