Berita viral terbaru: Kenalan dengan Ji Kaiting putri konglomerat yang termasuk dalah wanita terkaya di dunia. Cantik, cerdas, dan masih jomblo.
Padangkita.com - Ada banyak hal penentu kebahagian seseorang dalam hidupnya. Sebagian memilih hidup sederhana dengan punya keluarga, sebagian yang lain akan memperjuangkan karier dan pekerjaan.
Ji Kaiting, seorang perempuan asal China, adalah contoh untuk kategori kedua.
Menjadi anak konglomerat China Ji Haipeng, CEO perusahaan real estate Logan Property Holdings, Kaiting telah senang dengan dunia bisnis sebagaimana orang tuanya. Hal itu memberinya keuntungan mutlak untuk urusan ekonomi.
Namun, meski begitu, Kaiting dikenal sebagai perempuan pekerja keras yang rendah hati. Tahun 2014 Majalah Forbes menobatkannya sebagai miliarder termuda di dunia pada usia 24 tahun.
Lima tahun setelahnya, yakni di tahun 2019, kekayaan bersih yang dimiliki Kaiting ialah sekitar US$ 1,3 miliar atau setara Rp 18,3 triliun.
Adapun jumlah itu didapat Kaiting lantaran di umur yang masih muda itu, ayahnya mewariskan kekayaan keluarga kepadanya.Warisan tersebut membuat ia memperoleh 85% kepemilikan perusahaan, membuatnya menjadi pemegang saham terbesar di Logan Property Holdings.
Kalau pada kondisi biasa, beberapa perempuan menikmati kesenangan hidup sebagai pemberian dari para suaminya, Kaiting bisa melakukan apa saja yang ia mau, berkat hasil jerih payahnya sendiri.
Sebagai seorang perempuan, misal, Kaiting diketahui amat menyukai Ferrari, khususnya yang dijual secara terbatas.
Sebuah laporan menyatakan bahwa Kaiting memang mempunyai mobil mewah itu yang hanya diproduksi 499 unit di dunia. Di samping itu, ia juga keranjingan mengoleksi mobil sport Pagani dan McLaren tipe limited edition.
Selain berasal dari keluarga terpandang, Kaiting ialah seorang perempuan yang cerdas. Saat remaja, ia dikenal sebagai anak yang selalu mendapatkan juara kelas.
Baca juga: 5 Artis "Bule" Ini Ternyata Keturunan Betawi
Beranjak dewasa, Kaiting lalu melanjutkan kuliah di Singapore Institute of Management dan memperoleh gelar diploma. Melanjutkan gelar sarjana, ia lalu mengambil studi bidang keuangan dan ekonomi di University of London.