Berita viral terbaru: Seorang pria berusia 80 tahun bernama Han Zicheng asal China dikenal sebagai pria kesepian yang membuka diri untuk diadopsi.
Padangkita.com - Hidup sendirian dan kesepian tentu tak diinginkan oleh siapa pun di dunia. Namun nyatanya hal itu dialami oleh seorang pria asal China. Pria berusia 80 tahun ini bahkan dikabarkan hidup seorang diri selama bertahun-tahun lamanya.
Kakek bernama Han Zicheng tetap tak ingin pergi dari rumahnya, bahkan hingga dirinya berubah menjadi tua. Meski begitu, lambat laun, pria kesepian itu mulai membuka diri.
Bahkan kakek tersebut sempat menuliskan pesan bahwa dirinya siap untuk diadopsi oleh siapapun.
"Pria tua kesepian berusia 80-an tahun. Bertubuh kuat. Bisa belanja, memasak, dan merawat dirinya sendiri. Tidak punya penyakit kronis. Saya pensiunan dari lembaga penelitian ilmiah Tianjin, dengan pesangon bulanan Rp13 juta per bulan," tulis Han Zicheng dalam selebaran.
“Harapan saya ada orang atau keluarga baik hati akan mengadopsi saya, merawat saya melewati usia lanjut, dan menguburkan tubuh saya jika meninggal nanti,” lanjutnya dalam selebaran itu.
Dikutip dari Washington Post, Han Zicheng mantap pada pendiriannya yang tidak ingin pergi ke panti jompo. Dirinya tak ingin menghabiskan sisa hidupnya di tempat seperti itu.
Berdasarkan laporan media setempat, Han Zicheng merupakan seorang duda yang tinggal jauh dari anak-anaknya.
Bahkan Han Zicheng pernah memberi tahu tetangga-tetangganya bahwa dirinya adalah pria kesepian dan takut mati seorang diri.
Baca juga: Intip Beda Gaya 6 Artis Blasteran Saat SMA VS Kini, Cantik Sejak Orok
Sebenarnya di China sendiri, para lansia biasanya akan dirawat oleh anak-anak dan cucu-cucu mereka. Namun lantaran di China memiliki kebijakan satu anak dalam satu keluarga membuat banyak lansia di China bernasib sama seperti Han Zicheng. Mereka hanya akan berjuang hidup seorang diri lantaran tak memiliki anak yang mau merawatnya.
Sontak saja selembaran tersebut menjadi viral di media sosial. Banyak warganet China yang membagikan isi selembaran tersebut dengan judul mengharuka, "mencari seseorang untuk mengadopsi saya".