Berita viral terbaru: Remaja 19 tahun di Iran dipenggal suaminya sendiri lantaran kabur dengan pria lain setelah dua hari usai pernikahan.
Padangkita.com - Istilah cinta tak bisa dipaksakan mungkin memang cocok untuk pasangan ini. Bagaimana tidak, seorang pengantin perempuan di Iran nekat melarikan diri dengan pria lain, dua hari setelah pernikahannya.
Namun naas keduanya berhasil ditemukan sang suami dan kemudian dipenggal sebagai pembunuhan demi kehormatan atau honor killing.
Kisah ini berawal saat korban yang berusia 19 tahun dipaksa menikah dengan sepupunya yang berusia 23 tahun. Selang dua hari setelah pernikahan, korban justru melarikan diri dengan pria lain.
Dilansir dari Iran International TV, pada Minggu malam, pria yang membunuh istrinya itu akhirnya menyerahkan diri ke polisi di Abadan.
Saat tiba di kantor polisi, pria itu datang dengan tangan masih memegang pisau yang berlumuran darah. Berdasarkan pengakuannya pada polisi, pria itu membunuh dengan alasan korban telah berselingkuh.
Menurut laporan, pelaku pembunuhan mengaku meninggalkan jasad korban yang dipenggal di sebelah Sungai Bahmanshir. Sedangkan nama pelaku maupun korban tidak diungkap pihak kepolisian setempat.
"Seorang pengantin muda melarikan diri dari rumah dengan pria lain dua hari setelah pernikahan setahun yang lalu," bunyi pernyataan polisi Abadan, seperti dilansir dari Mirror, Selasa (16/6/2020).
Sebelumnya pengantin pria itu telah mencari istrinya selama satu tahun. Dia berhasil menemukan wanita tersebut di Mashhad. “Korban menyerahkan diri kepada pelaku dengan dalih bahwa dia (pelaku) telah memaafkannya," lanjut polisi.
Baca juga: Tak Tahan Punya Istrinya Cerewet, Pria Ini Rampok Bank Agar Bisa Masuk Penjara
Di Iran sendiri terdapat hukum bahwa seorang pria dapat membunuh istrinya tanpa reperkusi jika pria tersebut menangkap sang istri berselingkuh dengan pria lain.
Mantan Ketua Pengadilan, Abbas Jafari Dolatabadi mengatakan bahwa Khuzestan telah ternoda dengan pembunuhan demi kehormatan tersebut. "Kebiasaan setempat memungkinkan pembunuhan ini terjadi, dan para pelaku pembunuhan ini sama sekali bukan buron," tambahnya.