Berita viral terbaru : Potongan tubuh korban yang diterkam buaya berhasil ditemukan.
Padangkita.com- Perihal mengenai kematian memang menjadi rahasia sang pencipta. Bahkan seorang manusia tidak bisa mengetahui kapan, dimana atau sedang apa ia akan dipanggil sang malaikat maut.
Hal inilah yang dialami Fatimah (45), seorang petambak warga Karang Anyar Pantai, kota Tarakan, Kalimantan Utara.
Dilansir dari Riausky.com, dia ditemukan meninggal mengenaskan di areal tambak, di pulau Tibi, Bulungan, usai diterkam buaya.
Baca juga: Cerita Horor, Pebulutangkis Ini Gemetar Ditatap Hantu yang Duduk di Atas Lemari Kamar Asrama
Sebelumnya Fatimah dilaporkan hilang , sekira pukul 09.00 WITA. Diperoleh keterangan, Fatimah sebelumnya, Jumat (12/6).
Menurut laporan yang diterima Kepala Basarnas Tarakan Amiruddin, seorang saksi mata yang melihat korban sedang mengisi bibit ikan di tambaknya. Sehingga timbul dugaan kuat korban menghilang diduga usai diterkam buaya.
Setelahnya Basarnas Taraka dan tim SAR gabungan lainnya, bergegas ke lokasi kejadian. Upaya berbuah petunjuk, setelah berhasil menemukan beberapa potongan tubuh Fatimah. Diantaranya, kepala korban.
Sektar jam 13.30, tim menemukan buaya yang memangsa korban. Panjang buaya itu sekitar 6 meter. Kemudian buaya itu ditembak personil Polda Kaltara dan Polair Polres Tarakan.
Baca juga: Mbak You Ramal Perselingkuhan Artis, Ini Ciri-ciri Orangnya
Setelah sang buaya mati perutnya dibelah, dan ditemukan lagi potongan lain dari tubuh korban.
Jenazah korban dibawa ke pelabuhan perikanan di kota Tarakan, dan diserahkan ke keluarga di rumah duka. Operasi SAR dinyatakan selesai, dan ditutup setelah korban telah ditemukan pada jam 3.15 sore. [*/Nlm]