Berita viral terbaru : Penemuan sebuah fosil janin laki-laki, yang awalnya sempat diduga seekor burung bahkan monyet.
Padangkita.com - Fosil sendiri merupakan sisa-sisa makhluk hidup yang telah meninggal selama ribuan hingga jutaan tahun.
Seperti fosil hewan yang kemudian digunakan menjadi bahan bakar, atau pun digunakan sebagai pajangan di museum.
Ilmuan sempat menemukan sebuah fosil janin manusia yang lahir cacat dari era Mesir Kuno.
Awalnya dikira benda tersebut merupakan fosil burung lantaran mirip elang namun berukuran kecil.
Untuk mengetahui lebih jelasnya, dilakukanlah CT scan, para ilmuwan kaget karena itu merupakan mumi kecil berusia 2.100 tahun. Diperkirakan bahwa itu merupakan sisa janin manusia yang lahir cacat pada usia 28 minggu.
Saat ini mumi tersebut tersimpan dalam Museum Maidstone di Inggris. Peti mati yang digunakan untuk mengubur memang seukuran burung tapi memiliki gambar kepala elang yang dicat emas.
Selain karena segi ukuran yang kecil, pada zaman tersebut praktik mumifikasi hewan menjadi sangat umum. Mulai dari mayat buaya hingga kucing, sehingga banyak spekulasi fosil tersebut ialah burung.
Ilmuwan Andrew Nelson menuturkan hieroglif pada peti mati tersebut mengacu pada Horus, dewa langit berkepala elang dari era Mesir Kuno.
Selain diduga sebagai burung, ahli museum awalnya sempat mengira itu adalah monyet. Mumi yang satu ini ditemukan memiliki posisi lengan yang menyilang di atas dada yang seharusnya menggambarkan bahwa itu bukan elang.
Baca juga: Heboh, Pria Ini Temukan Harta Karun Rp13 Miliar yang Terkubur 10 Tahun
Setelah diteliti secara mendalam, diketahui bahwa mumi itu merupakan janin laki-laki manusia. Ia memiliki kelainan tulang belakang yang parah dan cacat lahir, sehingga otak dan tengkorak tidak bisa berkembang dengan baik.
