Berita viral terbaru: Seorang wanita berusia 20 tahun diduga diculik oleh dua orang pria dan disekap dalam mobil. Pihak keluarga saat ini tengah mencari keberadaannya dengan dibantu pihak berwajib.
Padangkita.com - Seorang warga di Jalan KH M Fajar, Kelurahan Tahtul Yaman, Kecamatan Pelayangan, Kota Jambi diduga menjadi korban penculikan dan penyekapan oleh dua orang pria.
Ia adalah seorang gadis berinisial NA (20 tahun), yang mulanya pamit sama keluarga hendak pergi ke Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang berada di kawasan Pasar Jambi.
Namun hingga malam, keluarga NA dibuat resah lantaran ia tak kunjung pulang. Pihak keluarga pun memutuskan untuk mencari keberadaan NA di sekeliling kampung.
"Sekitar jam 2, hari Jumat dia (NA) pamit sama istri saya mau ke ATM bang, tapi nggak balik-balik. Kami cari keliling Jambi nggak juga ketemu. Kami sekeluarga juga bingung bang," kata Muhammad Halil, ayah kandung NA seperti dikutip Tribun, Minggu (31/5/2020) siang.
Karena tak kunjung pulang dan keberadaannya juga tak diketahui, keesokannya harinya Sabtu (30/5/2020), pihak keluarga NA memutuskan untuk melapor ke Polsek Pelayangan.
Namun, kata Halil, pihak kepolisian tidak bisa memproses laporan tersebut lantaran putrinya sudah berusia 20 tahun.
"Saya sudah lapor bang ke Polsek Pelayangan, tapi kalau untuk laporan, tidak bisa, karena anak saya katanya tidak berumur 17 tahun, dan diarahin ke aduan bang," jelasnya.
Sabtu Sore, sekitar pukul 18.00 WIB, kata Halil, anaknya sempat mengirim pesan singkat.
Baca juga: Millendaru Pamer Perut Hamil Dua Bulan, Operasi Anu Kah? Atau Halu?
Dalam pesan tersebut, NA mengatakan bahwa ia diculik dan sedang disekap oleh dua orang pria menggunakan pisau di dalam mobil. Putrinya itu juga mengatakan kalau dirinya sedang menuju wilayah Palembang.
"Sempat SMS bilang kalau dia diculik bang, dia ketakutan dan tidak dikasih makan, infomasi terakhir, katanya dia dibawa ke wilayah Palembang bang," kata Halil.
"Saya sempat suruh dia teriak, atau gimana biar dia bisa keluar bang, tapi setelah itu langsung putus komunikasi," imbuhnya.