Kisah 3 Orang Pertama Masuk Islam di Inggris Masa Ratu Victoria

Berita viral terbaru: Pionir Islam Inggris Raya

Tiga pionir Islam Inggris Raya di masa Ratu Victoria. [Foto: Ist]

Berita viral terbaru: Berikut ini tiga tokoh Islam Inggris di masa kekuasaan Ratu Victoria. Ketiganya memiliki kisah tersendiri yang mengantarnya untuk memeluk Islam.

Padangkita.com - Inggris merupakan salah satu negara yang mayoritas warganya menganut agama Kristen. Bahkan pada era keemasan emporium Inggris, pada abad ke-19 hingga awal abad ke-20, agama Kristen adalah bagian dari identitas Inggris.

Namun, pada masa kekuasaan Ratu Victoria yang dimulai sejak 1837 hingga 1901, sejarah Inggris mencatat ada sejumlah kecil orang yang meninggalkan Kristen dan memeluk agama Islam.

Baca juga: Sejak Kecil Kim Jong Un Doyan Majalah Dewasa Kini Punya Banyak Wanita

Setidaknya ada tiga warga yang kemudian dikenal sebagai pionir tokoh Muslim di Inggris.

Berikut kisah mereka dikutip dari Suara.com mitra Padangkita.com.

Abdullah Quilliam

Pengacara William Henry Quilliam tertarik dengan Islam ketika melihat orang-orang Maroko salat dengan sangat khusyuk di satu kapal feri pada 1887.

"Mereka tampak tenang, tak terganggu sedikit pun oleh angin kencang maupun kapal yang terombang-ambing. Saya sangat terkesan melihat wajah-wajah teduh mereka," kata Quilliam.

Pada usia 31 tahun, ia resmi masuk Islam setelah berbincang-bincang soal agama ini di Tangiers, Maroko.

Quillam bahkan menyebut bahwa Islam "masuk akal, logis, saya merasa tak bertentangan sama sekali dengan keyakinan yang saya anut."

Islam tidak mengharuskan mualaf mengganti nama, tapi ia memutuskan untuk menggunakan nama Abdullah.

Ketika kembali ke Inggris, masih pada 1887, ia menjadi dai dan disebut ikut berperan penting dalam perpindahan agama sekitar 600 orang di seluruh Inggris. Ia juga mendirikan masjid pertama di Inggris pada tahun tersebut di dekat Liverpool.

Quilliam kemudian menulis pamflet yang merangkum aspek-aspek agama Islam yang ia beri judul Faith of Islam.

Penguasa Inggris ketika itu, Ratu Victoria, meminta agar pamflet ini diterjemahkan ke 13 bahasa. Ia dilaporkan memesan enam eksemplar untuk keluarga kerajaan.

Baca juga: 7 Artis Cantik Hollywood Ini Ngaku Masih Perawan Sebelum Menikah

Pada 1894, sultan kekaisaran Utsmaniyah, dengan persetujuan Ratu Victoria, mengangkat Quilliam sebagai Syekh untuk Inggris Raya, yang mencerminkan peran penting Quilliam di komunitas Muslim ketika itu.

Di balik pengakuan penting yang diterima Quilliam, banyak warga Muslim di Liverpool yang mendapatkan perlakuan buruk. Mereka dilecehkan, bahkan dilempar dengan batu bata atau kotoran kuda.

Quilliam meyakini orang-orang yang menyerang warga Muslim ini "telah dicuci otak sehingga percaya bahwa pemeluk Islam adalah orang-orang yang jahat".

Di Liverpool, Quillam dikenal suka membantu kalangan bawah dan mendorong pembentukan serikat buruh.

Kariernya sebagai pengacara terhenti ketika ia membantu seorang klien perempuan yang menggugat cerai suaminya.

Perempuan ini yakin suaminya selingkuh dan bersama Quilliam ia membuat jebakan. Upaya ini gagal dan izin Quilliam sebagai pengacara dicabut.

Ia meninggalkan Liverpool pada 1908 agar skandal ini tidak menjadi besar dan tidak berdampak terhadap komunitas Muslim.

Quillam dikabarkan pindah ke London dan memakai nama Henri de Leon, meski banyak yang tahu bahwa itu adalah nama baru Quilliam.

Karismanya yang meredup tak menghalangi langkahnya untuk aktif membantu pembangunan masjid di Woking pada 1889, masjid tertua kedua di Inggris.

Quillam kemudiam meninggal dunia pada 1932 dan dimakaman di kota itu. Masjid yang ia dirikan di Liverpool pada 1887 hingga hari ini masih memakai nama Masjid Quilliam.

Lady Evelyn Cobbold

Pada era ini, bukan hal yang aneh bagi kelas atas untuk tertarik dengan Islam. Salah satu faktaornya bisa terjadi karena didorong oleh perjalanan ke negeri-negeri Muslim.

Ini pula yang terjadi dengan Lady Evelyn Murray, anggota keluarga bangsawan di Edinburgh, yang banyak menghabiskan waktu di Skotlandia dan Afrika Utara.

Ia menulis, di Afrika utara inilah ia belajar bahasa Arab.

"Salah satu yang saya suka adalah mengunjungi masjid bersama kawan-kawan saya dari Aljazair," tulis Lady Evelyn.

"Dan secara tidak sadar, dalam hati, sebenarnya saya sudah Muslim," ungkapnya.

Di rumah keluarga yang mewah di Dunmore Park, ia suka mengamati kijang dan pandai menangkap ikan salmon.

Ayahnya, Earl of Dunmore ke-7, adalah penjelajah yang melakukan perjalanan ke negeri-negeri jauh, seperti Kanada dan China. Sang ibu, yang pernah menjadi salah satu asisten pribadi Ratu Victoria, juga senang melakukan perjalanan ke luar negeri.

Mungkin dari sini, pada diri Lady Evelyn mengalir darah kesukaan melakukan perjalanan.

Ia bertemu dengan John Cobbold, yang kemudian menjadi suaminya, di Kairo, Mesir. Cobbold berasal dari keluarga pengusaha sukses yang juga mengelola klub sepak bola Ipswich Town FC.

Tidak diketahui secara persis kapan tepatnya Lady Evelyn masuk Islam. Namun diketahui bahwa Lady Evelyn atau nama muslimnya Lady Zainab, merupakan perempuan Inggris pertama yang naik haji.

Benih-benih ketertarikan mungkin sudah tertanam ketika ia melakukan perjalanan ke negeri-negeri Muslim saat ia kanak-kanak.

Satu hal yang pasti, keyakinan untuk beralih menjadi Muslimah tampak jelas setelah Lady Evelyn liburan di Roma. Saat itu ia bertemu Paus.

Ia menulis, "Ketika Paus tiba-tiba bertanya apakah saya pemeluk Katolik, saya kaget dan saya [spontan] menjawab bahwa saya Muslim."

Ia menjelaskan ia tak tahu mengapa ia memberikan jawaban ini ke Paus. Kendati demikian, hal itu seakan menjadi momen untuk dirinya makin giat mempelajari Islam.

Pakar sejarah William Facey, yang menulis kata pengantar memoar Lady Evelyn mengatakan, sering kali orang tertarik dengan Islam dan akhirnya memeluk Islam karena aspek spiritual dari agama ini.

Menurut Facey di balik perbedaan doktrinal, sebenarnya "agama-agama besar punya kesamaan asal".

Di Timur Tengah, Lady Evelyn, oleh kawan-kawan Arabnya, dikenal dengan nama Lady Zainab. Ia punya akses luas dan pernah menulis tentang "pengaruh dominan perempuan di budaya Muslim".

Pada usia 65 tahun, ia menunaikan haji ke Mekah, perempuan Inggris pertama yang melakukan ibadah ini.

Perjalanan dan "pengalaman spiritual yang indah" kemudian ia tulis dalam buku yang diberi judul Haji ke Mekah.

Tak banyak diketahui soal kehidupan Lady Evelyn setelah ia menunaikan haji. Tak banyak terungkap sisi-sisi kehidupan pribadinya selain dirinya yang suka melakukan perjalanan.

Lady Evelyn meninggal dunia pada 1963 pada usia 95 tahun di satu panti jompo di Inverness dan dimakamkan di Glencarron estate di Tanah Tinggi Skotlandia.

Di surat yang ia tinggalkan, Lady Evely meminta agar pada batu nisannya dipahat salah satu ayat dari Surat An Nur.

Namun sayangnya, pahatan ayat Quran itu dirusak, mungkin oleh orang yang tidak setuju dengan pandangan keislaman Lady Evelyn.

Dalam memoarnya ia menulis, "Saya sering ditanya sejak kapan dan mengapa saya memeluk Islam. Saya hanya bisa menjawab bahwa saya tak tahu kapan tepatnya kebenaran Islam masuk ke jiwa saya. Sepertinya saya ini sudah Muslim sejak dulu."

Robert Stanley

Narasi sejarah Muslim era Victoria biasanya banyak diisi oleh kisah kalangan menengah kelas atas yang masuk Islam.

Hal itu dipahami karena tradisi pencatatan mereka jauh lebih baik, kata Christina Longden, yang menemukan bahwa leluhurnya, Robert Stanley, memeluk Islam setelah ayahnya menelusuri silsilah keluarga.

Robert Stanley berasal dari kelas pekerja, tapi kemudian bisa menjadi wali kota Stalybridge, di dekat Manchester pada 1970-an.

Longden, yang menulis buku dan naskah drama tentang Stanley, mengatakan bahwa Stanley secara berkala menulis tentang kolonialisme Inggris di penerbitan yang dikeluarkan oleh Masjid Quilliam di Liverpool.

Stanley bertemu Quilliam pada akhir 1890-an setelah ia tak lagi menjadi politisi. Keduanya kemudian menjadi teman akrab.

"Stanley 28 tahun lebih tua dibandingkan Quilliam, jadi mungkin ada hubungan semacam bapak-anak," kata Longden.

Stanley mengucapkan kalimat syahadat pada 1898 pada usia 70 tahun dan kemudian memakai nama Reschid.

Penelusuran yang dilakukan Longden menunjukkan di Stalybridge ketika itu tak ada warga Muslim lain kecuali Stanley.

Stanley lalu pindah ke Manchester dan meninggal dunia di kota itu pada 1911 silam.

Langkah Stanley memeluk Islam ditutup rapat oleh pihak keluarga dan baru terungkap oleh keluarga Longden pada 1998 atau 100 tahun kemudian.

Temuan ini Longden komunikasikan dengan cucu Quilliam yang mengatakan jika fakta ini tak diungkap, orang selamanya tidak akan tahu bahwa Robert Stanley adalah termasuk pionir komunitas Muslim di Inggris.

Kebetulan saudara laki-laki Longden, Steven, masuk Islam pada 1991 setelah belajar di Mesir.

Steven mengatakan dirinya kaget, dalam konteks terkejut yang menggembirakan, begitu tahu bahwa leluhurnya adalah seorang Muslim.

Keputusan masuk Islam pada abad ke-19, yang bagi masyarakat Inggris ketika itu dianggap sebagai keputusan yang sangat aneh, mungkin adalah bagian dari karakter Manchester yang dipunyai Robert Stanley.

"Orang tak takut memegang prinsip dan menyampaikan keyakinan yang dianut, baik itu terkait dengan politik maupun agama," kata Steven. [*/Jly]


Baca berita Viral terbaru hanya di Padangkita.com.

Tags:

Baca Juga

Padang, Padangkita.com - Ketua Umum FORKI Sumbar, Andre Rosiade bersyukur atas raihan atlet karate Sumbar dalam PON XX di Papua tahun 2021.
Boyong 2 Perak di PON Papua, Rombongan Karateka Sumbar Dijamu Andre Rosiade
Berita Viral, Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek, Viral trending Terbaru Hari Ini
Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek
Berita Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini: Kemungkinan besar setelah selesai proses BAP kasus akan dilimpahkan ke Polresta
Kesal Dibilang Numpang Hidup, Pria Beristri Bacok Ayah Kandungnya Sendiri
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Kembar menikah dengan kembaran lainnya di Sumedang bikin wrganet heboh.
Unik, Sesama Kembar Menikah dengan Kembar Lainnya di Waktu Bersamaan, Sempat Takut Ketukar
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Wanita menangis darah
Wanita di India Menangis Darah Saat Siklus Menstruasi karena Idap Kelainan Medis Langka
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Seleksi masuk PTN
Ini Alasan Kemendikbud Ubah Pola Seleksi Masuk PTN Tahun 2024