Berita viral terbaru: Sebanyak 14 pekerja migran di India tewas setelah dilindas kereta api. Mereka diketahui kelelahan dan tidur di rel kerata api setelah menempuh perjalanan yang jauh akibat lockdown.
Padangkita.com - Kecelakaan tragis terjadi di rel kereta api India yang menewaskan 14 pekerja migran.
Insiden mengerikan itu terjadi saat mereka kembali ke desa asal setelah kehilangan pekerjaan akibat lockdown virus corona sejak akhir Maret 2020 lalu.
Karena telah menempuh perjalanan yang jauh, belasan pekerja itu istirahat dan tidur di rel kereta api hingga mereka tak sadar ada kereta yang lewat.
Melansir Reuters, pihak pemerintah menyebut, masinis kereta api sebelumnya sudah mencoba menghentikan kereta barang itu ketika melihat para pekerja di rel di negara bagian barat Maharashtra.
"Empat belas orang tewas dan lima lainnya luka-luka," kata juru bicara kementerian, C.H. Rakesh.
Baca juga: Biadab, Ibu yang Renta Ini Menangis Lirih Saat Selamat Setelah Dikubur Hidup-hidup oleh Anak Sendiri
Kejadian tragis ini ikut dibenarkan oleh Menteri Perkeretaapian Piyush Goyal di akun media sosial Twitter.
"Saya baru saja mendengar berita sedih tentang pekerja yang tidur di rel kereta, proses penyelamatan sedang berlangsung," ujarnya.
Para pekerja migran itu diketahui sering pulang dengan berjalan jauh untuk sampai ke angkutan umum yang akan membawanya ke kampung asal.
Pasalnya, semua angkutan umum itu telah ditangguhkan pemerintah semenjak lockdown di India.
Bahkan kebijakan untuk lockdown itu sudah diperpanjang hingga 17 Mei 2020 mendatang.
Lebih lanjut polisi setempat mengatakan kalau para pekerja itu bekerja di sebuah perusahaan baja dan berjalan ke desa mereka di negara bagian, Madhya Pradesh.
"Mereka telah berjalan sepanjang malam, mereka kelelahan dan tertidur di rel," kata seorang petugas polisi.