Berita viral terbaru: Wanita mualaf asal Prancis ini menceritakan kisahnya menemukan keindahan Islam di usia remaja. Ia memeluk Islam di usia mendekati 15 tahun di saat kedua orangtuanya menjadi atheis.
Padangkita.com - Siapa sangka Islam bisa masuk ke hati wanita cantik asal Prancis ini. Ia bahkan sudah mulai memeluk Islam di usia yang sangat muda, hampir mendekati 15 tahun.
Menariknya, saat itu kedua orangtua wanita bernama Maria tersebut menjadi atheis. Hal ini ia ceritakan di bagian pertama kisahnya semenjak menjadi mualaf.
Wanita 24 tahun itu kini menceritakan perjalanannya ke Indonesia di bagian kedua kisahnya. Maria mengaku selain membaca, nonton film animasi Jepang dan memasak, hobinya yang lain adalah travelling.
Baca juga: 10 Potret Kejadian Tak Terduga di Nikahan Ini Bikin Ngakak
Ia pun memutuskan melakukan perjalanan ke Indonesia pada Agustus 2019 lalu sekaligus untuk menimba ilmu.
"Aku belajar di University of Burgundy, Dijon, Prancis. Aku sedang mempersiapkan diri menjadi sarjana bahasa Spanyol dan Inggris. Aku tiba di Indonesia pada akhir Agustus 2019. Aku kini tinggal di Bandung dan belajar bahasa Indonesia di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung," kisahnya, Senin (27/4/2020) dikutip Wolipop.
Sebelumnya, Maria juga pernah berkunjung ke negara tetangga Indonesia yaitu Malaysia. Ia dan keluarganya travelling ke Kuala Lumpur dan Kuala Terengganu beberapa tahun lalu.
"Ini adalah pertama kalinya aku datang ke Indonesia. Saat tiba, aku langsung menuju kota Bandung dan aku belum bisa mengunjungi kota lain selain Bandung," lanjut Maria.
Alasan utama hijabers cantik ini memilih tinggal di Bandung tidak lain karena ada pujaan hatinya di kota Hujan tersebut.
Ia dan pria Bandung itu sudah lebih dari setahun menjalin cinta. Keduanya bahkan sudah berencana menikah tapi tertunda karena adanya wabah virus corona.
Maria menceritakan, saat ia menetap di Prancis, ruang geraknya sebagai muslim sangat terbatas.
Oleh sebab itulah, Maria mengaku sangat menikmati hari-harinya selama di Indonesia.
Bagi Maria, adanya pandemi corona atau Covid-19 di Indonesia saat ini juga merupakan hikmah tersendiri.
Baca juga: Heboh, Kakek 68 Tahun Ini Memperkosa Seekor Sapi Karena Terbujuk Rayuan Teman
"Ramadhan kali ini khusus karena ada dua alasan, secara global semua orang harus karantina mandiri karena untuk mencegah penyebaran Covid-19 . Dan akhirnya aku bisa menikmatinya dan belajar lebih bebas untuk memperdalam agama Islam," ungkapnya.