Berita viral terbaru: Niat hati ingin ena-ena dengan PSK, pria ini justru bernasib sial. Bukannya sosok cewek cantik yang datang, ia malah didatangi dua pria berbadan tegap dan menjadi korban begal.
Padangkita.com - Saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), bukannya berdiam di rumah di tengah wabah Virus Corona yang melanda Kota Pekanbaru, pria ini malah keluyuran mencari cewek panggilan.
Niat hati ingin bermesraan, pria ini justru bernasib sial. Bukannya sosok cewek cantik yang datang, ia malah didatangi dua pria berbadan tegap dan menjadi korban begal.
Menurut Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya menjelaskan, korban awalnya memesan cewek panggilan lewat salah satu aplikasi media sosial (Medsos).
Baca juga: Ribuan Warga Dalit India Ramai Masuk Islam, Ini Alasannya
Singkat cerita, korban dan wanita itu pun membuat janji untuk bertemu di pinggir Jalan Jenderal Sudirman.
"Setelah lama menunggu, orang yang ditunggu korban tidak kunjung datang. Namun yang datang seorang pria," jelas Awal, Senin sore.
Ternyata pelaku lah yang melakukan komunikasi dengan korban dengan menyamar sebagai cewek panggilan.
Korban yang saat itu masih menunggu cewek pesanannya langsung digertak pelaku.
"Sedang apa kamu di sini, kamu melakukan suatu perbuatan tindak pidana ya," ujar Kasat Reskrim Kompol Awaluddin Syam menirukan pelaku.
Tidak lama kemudian, datang pelaku lainnya mendekati korban. Bak aparat yang tengah menyergap penjahat, pelaku pun langsung menodongkan pistol mainan untuk pemantik api.
Korban yang ketakutan lantas disuruh masuk ke mobilnya dan dibawa kedua pelaku menggunakan mobil morban.
"Korban dibawa ke ATM di Jalan Arifin Achmad. Di sana pelaku meminta kartu ATM beserta PIN dan tabungan senilai Rp500 ribu pun ludes dikuras," papar Awal.
[jnews_block_16 number_post="1" include_post="44272" boxed="true" boxed_shadow="true"]
Usai pelaku menguras uang di ATM, korban kembali dibawa berkeliling di kawasan Kota Pekanbaru. Sampai akhirnya korban diturunkan paksa di jalanan dan mobil korban dibawa kabur pelaku.
Beruntung saat itu ada yang menyelamatkan korban.
"Saat itu ada yang sedang bersih-bersih jalan di pagi hari, melihat korban dibuang. Sementara kedua pelaku pergi," terang Awal.