Berita viral terbaru: Sepasang kekasih berstatus duda dan janda diamankan polisi saat tengah membawa satu paket narkotika jenis sabu. Keduanya mengaku memesan barang tersebut dari orang lain.
Padangkita.com - Unit Buser Satuan Narkoba Polres Klungkung menargetkan penangkapan sepasang kekasih yang berstatus duda dan janda yang diduga sebagai pelaku penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu.
Pihak kepolisian pun telah melakukan serangkaian penyelidikan terhadap kedua orang tersebut.
Setelah bukti-bukti berhasil dikumpulkan, I Made Hendra Wijaya (27 tahun) dan Luh De Sarthika Dewi (29 tahun) akhirnya diamankan polisi di Jalan Raya Sri Kandi, Kelurahan Semarapura Klod Kangin, Klungkung, Bali pada Rabu (15/4/2020) sekitar pukul 17.15.
Baca juga: Usai Selamat dari Penjambretan, Wanita Ini Dirampok Orang yang Menolongnya
Berdasarkan penggeledahan badan terhadap keduanya, Polres Klungkung menemukan satu paket narkotika jenis sabu dengan berat 0.57 gram brutto atau 0.40 gram netto yang disimpan dalam saku celana Wijaya.
Diberitakan Jawapos, kedua pelaku mengaku bersama-sama membeli narkotika jenis sabu tersebut dengan sistem tempel saat diinterogasi.
Wijaya bertugas memesan barang, sementara Luh De yang menyediakan uangnya.
Berdasarkan pengakuan keduanya itu, polisi kemudian melakukan penggeledahan di kamar Wijaya. Di sana ditemukan barang bukti berupa bong atau alat hisap sabu dan 2 plastik bekas pembungkus sabu.
Kedua pelaku tersebut kemudian diamankan di Satuan Narkoba Polres Klungkung beserta barang bukti yang ditemukan untuk proses hukum lebih lanjut.
[jnews_block_16 number_post="1" include_post="43527" boxed="true" boxed_shadow="true"]
Terkait penangkapan kedua pelaku ini, Kasatnarkoba Polres Klungkung AKP Dewa Gde Oka menjelaskan, pihaknya kini masih melakukan pendalaman atas kasus tersebut termasuk memastikan keduanya hanya pengguna atau juga seorang pengedar.
“Mereka mengaku sebagai pemakai. Menurut keterangan keduanya, barang tersebut didapatkan dengan cara memesan kepada salah seorang warga binaan di Lapas Kerobokan berinisial L via telepon,” ujarnya. [*/Jly]