Berita viral terbaru: Dinikahi seorang pria bule. Dalam ulang tahun pernikahan ke-8 tahun, mantan TKW ini menitikkan air mata menceritakan kisahnya.
Padangkita.com - Beberapa tahun lalu, ramai di media sosial pernikahan antara TKW dengan seorang bule. Kini, rumah tangga pasangan tersebut sudah mencapai usia 8 tahun pernikahan. Di usia pernikahannnya ke 8, Ani perempuan asal Blitar perjalanan cinta mereka, dari perkenalan hingga sekarang. Cerita tersebut disampaikan Ani lewat vlog di YouTube nya.
Pria bule bernama Jurg berasal dari Switzerland. Pertemuan pertama mereka terjadi di Hongkong ketika Ani bekerja sebagai ART di sana. Ani membuka cerita saat pertama ia menjadi TKW.
"Saya mulai kerja ke luar negeri dari Tulungagung masuk PT, langsung pergi ke penampungan dan kerja awalnya kan kerja di Singapura, karena cita-cita saya tuh jadi pemandu wisata," ujar Ani.
Karena bekerja di luar, Ani memiliki impian untuk menikah dengan pria bule,
"Kayaknya seru, jadi gak ada saya memikirkan nanti saya nikah sama bule, bule Amerika, bule Australia, bule Eropa mana aja tuh gak pernah ada pikiran sedikit pun," jelas Ani.
"Tapi cita-cita saya tuh dari kecil tu pengen jadi pemandu wisata, simple tapi susah, nah itu alasan utama saya memutuskan untuk kerja ke luar negeri karena pengen banget sekolah sampai perguruan tinggi biar jadi pemandu wisata yang bisa keliling dunia," ujar Ani.
Ani bekerja di Singapura setelah lulus SMP. Ia juga mengatakan jika masih kecil dan tidak tahu apa-apa kemudian umurnya pun dituakan sebagai syarat ke luar negeri saat itu.
Baca juga: Terkuak! Berhubungan Suami Istri pada Jam ini Bikin Hidup Lebih Bahagia
"Saya pikir kan waktu itu setelah nanti kerja ke luar negeri sudah selesai, pulang ya sudah gak akan ke luar negeri lagi jadi gak masalah pasport umur dituakan, nama diganti atau apa dikasih embel-embel apa lah gak kepikiran," jelas Ani.
Ternyata Ani tidak sukses bekerja di Singapura, ia mangatakan jika dirinya tidak membawa uang.
"Karena saya gagal, tapi setidaknya saya dapat pengalaman jadi lebih ngerti," ujarnya.
Ani kemudian memberanikan diri untuk mencoba nasib lagi dan memutuskan ke Hongkong.
Baca juga: Berwajah Tampan, 3 Pria Ini Ternyata Seorang Pembunuh
"Di Hongkong pun kalo dibilang sukses ya gak sukses, ya namanya juga ujian dan cobaan itu kita gak bisa deteksi ya, saya kerja disana hampir 8 tahun, kalo dibilang sukses ya saya gak bawa uang segepok-gepok, gak bisa bangun rumah gede," ujar Ani.