Padang, Padangkita.com - Bus merupakan sarana transportasi yang masih banyak diminati oleh masyarakat hingga kini. Baik untuk antar kota maupun antar provinsi.
Perusahaan Otobus (PO) atau bus di setiap daerah harus memiliki ciri khasnya tersendiri, mulai dari yang tercepat, terjauh, termewah dan lainnya. Dan tidak sedikit juga orang yang mengidolakan suatu PO bus.
khusus di Pulau Sumatra yang memiliki daratan yang cukup luas di dunia, kehadiran PO bus sudah menjadi sebuah ikatan erat di masyarakat, karena menjadi pilihan utama untuk bepergian, bahkan menuju luar pulau Sumatra sekalipun.
Nah, pada tulisan kali ini kita akan membahas '10 PO Bus artis di Pulau Sumatera’ PO bus apa sajakah itu? Mari simak tulisan ini hingga habis.
10. PO Medan Jaya
Di urutan ke-10 ada nama PO Medan Jaya. Dari namanya sudah cukup jelas bila perusahaan bus ini berasal dari ranah Sumatra.PO Medan Jaya merupakan salah satu bus yang menjadi favorit para busmania saat ini. Bus yang satu ini juga sering dijuluki dengan peluru dari Medan. Bagaimana tidak, lalu lintas pada Pekanbaru - Medan yang padat dapat dilahap hanya dalam waktu 13 jam saja.
9. PO Siliwangi Antar Nusa
PO Siliwangi Antar Nusa (SAN) merupakan kelompok usaha yang didirikan oleh Haji Hasanuddin Adnan, yang dirintis sejak tahun 1978 sampai saat ini.Perusahaan group yang dikenal dengan nama PO SAN ini memiliki 43 unit bus dengan berbagai rute Sumatera dan Jawa. PO ini juga dijuluki sebagai PO juara.
8. PO Batang Pane Baru
Batang Pane Baru merupakan PO yang berasal dari daerah Padang Lawas Utara. Hingga saat ini Armada yang dimilikinya mempunyai kelas ekonomi dan eksekutif.Sepintas kita lihat tidak ada yang asing dari armada AKAP yang satu ini, nyaris sama PO-PO di Sumatera Utara lainnya. Batang Pane Baru merupakan generasi pembeda dengan bus-bus AKAP di Sumatera Utara, bahkan di Sumatera.
7. PO NPM
NPM atau singkatan dari Naikilah Perusahaan Minang, yang merupakan salah satu perusahaan bus tertua di Sumatera, bahkan di Indonesia.Sakin legendarisnya, akta izin NPM yang berdiri sejak tahun 1937 ini bahkan masih menggunakan bahasa Belanda. NPM sendiri merupakan kebanggaan orang awak karena membawa nama besar Minang.
Bus dengan corak warna hijau, kuning dan merah ini juga telah melebarkan sayap ke trayek angkutan pariwisata, yakni dengan Bus Vircansa. NPM sendiri menghubungkan proyek Medan tujuan Padang Padang Jakarta dan Padang - Bandung.
6. PO KAP Group atau Kurnia
Siapa yang tak kenal nama besar Bukhari Usman pemilik PO Kurnia Anugerah Pusaka (KAP) atau Kurnia. Beliau termasuk salah satu pengusaha di tanah rencong yang mempunyai hubungan dekat dengan Mercedes Benz.Ketika Mercedes Benz mengeluarkan mesin OH 1634, kurang lebih 20 unit dikirimkan ke Aceh dan masuk ke dalam KAP Group. Bahkan dapat tersiar kabar bahwa jumlah Megatrend atau sasis OH 1634 di KAP Group mencapai 28 unit.
Sekian lama sekian lama setia dengan sasis buatan Jerman Mercedes Benz, dan pada baru-baru ini ke KAP Group menghebohkan kalangan busmania, dengan mengeluarkan model bus terbaru, yaitu varian dari mesin Scania k410iB. Bus ini berbalut dengan body Jetbus 3 SHD buatan Adiputro yang diberi nama AW series.
5. PO Makmur & Halmahera
Nama PO Bus ini sudah bukan barang baru lagi di Lintas Medan Riau, khususnya PO Makmur, ketenaran armadanya bahkan sudah dihafal oleh hampir seluruh masyarakat di wilayah tersebut, Hingga acap kali ditanya kepada penumpang dengan tujuan Medan, pasti jawabnya makmur.Bagaimana tidak, untuk reguler tujuan Medan Pekanbaru saja, mereka nampaknya sudah memenuhi maksimal kuota yang dimaklumatkan oleh Dinas perhubungan, yakni 20 unit yang diisi oleh beberapa kelas, antara lain super eksekutif, Royal AC, Patas, Non AC hingga kelas fenomenal di Sumatra yaitu Ekonomi Toilet.
Halmahera yang menjadi saudara sekandung mereka juga merangkai cerita yang sama, tentang rute perjalanan yang mereka donasikan. Makmur identik dengan warna ungu dan Halmahera dengan warna merah.
4. PO PMTOH
PO PMTOH digadang-gadang sebagai PO bus asal Sumatra yang melayani rute terpanjang di Indonesia setelah bus ALS. Bayangkan saja, PMTOH memiliki armada ekonomi dari Banda Aceh - Medan - Solo dengan usia yang menginjak 50 tahun lebih.Kini Armada PMTOH turut meramaikan lintas Banda Aceh - Medan. Meskipun ada juga lintas Medan - Takengon. Armada dengan keluaran pabrikan terbatas di dunia yakni OH 1830 menjadi jagoannya saat ini.
3. PO Putra Pelangi
Cukup susah mencari sejarah dari berdirinya PO yang satu ini, namun diketahui sebelum menggunakan nama Putra Pelangi digunakanlah nama PO Pelangi. PO Pelangi ini mulai terdengar namanya sejarah tahun 90-an, namun akhirnya bergantilah namanya menjadi PO Putra Pelangi.Selayaknya bus asal Aceh, PO Putra Pelangi ini juga terkenal dengan transcenter di tanah bisnis ini. PO ini juga tidak pernah ketinggalan untuk menggunakan sasis-sasis terbaru dan body berkualitas atas dari karoseri, termasuk pengguna sasis Mercedes Benz 2542 dengan body buatan Karoseri Rahayu Santosa.
2. PO Sempati Star
Nama lama wajah baru, demikianlah kalimat yang pantas menggambar PO bus yang satu ini. Datang dengan tampilan yang mewah, membuat banyak orang berdecak kagum dan penasaran untuk mencobanya. Dengan interior yang mewah bagasi atas nyaris seperti bagasi pesawat, menambah kemeriahan Sempati Star.Dengan terbitan karoseri Adiputro menggunakan body Jetbus HD dengan pabrikan Mercedes Benz. Logo bintang besar membalut body bus ini. Jika bus ini melesat, maka terlihat kemegahan dan keindahan layaknya bintang di langit.
1. PO ALS
Yang sering berpergian dari Sumatra menuju Pulau Jawa ataupun sebaliknya pasti tak asing dengan PO yang satu ini, yakni Bus Antar Lintas Sumatra atau disingkat ALS.Bus ALS merupakan PO kebanggaan masyarakat Sumatra Utara atau Kota Medan, apalagi PO ALS termasuk ke dalam bus yang memiliki trayek terjauh di Indonesia, yang menempuh perjalanan jauh dari Medan - Jember, yang melewati 11 provinsi.
ALS termasuk kedalam PO bus yang beroperasi cukup lama di Indonesia dan masih eksis hingga kini. PO ALS berdiri sejak 29 September tahun 1966 di Kota Nopan Mandailing Natal, Sumut. Selain dengan rute-rute pendeknya, sampai kini bus ALS masih setia dengan trayek terjauhnya dari Medan menuju Jember, Jawa Timur, dengan menghabiskan waktu hingga 90 jam perjalanan.
Baca Juga: Inilah Daftar 7 Perusahaan Karoseri Bus Terbaik asal Indonesia yang Mendunia
Nah itulah 10 PO bus artis Pulau Sumatra yang mempunyai keunggulan dan ciri khas masing-masing. [isr]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News