Berita artis terbaru, gosip artis dan gosip terbaru: India hanya mampu vaksinasi seperempat rakyatnya yakni 300 juta orang.
Padangkita.com - Tak jauh beda dengan Indonesia, India juga mulai bergerak memberikan vaksin Covid-19 untuk warganya. Dalam sebuah kesempatan, Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan bahwa vaksinasi akan segera dilakukan.
Kendati demikian, vaksinasi tampaknya tak bisa dilakukan untuk seluruh rakyat India. Seperti diketahui, India merupakan negara kedua dengan jumlah penduduk terbesar di setelah China.
Menurut data, India memiliki penduduk mencapai 13,5 miliar jiwa. Lantaran hal itu pula pemerintah tidak akan sanggup jika semua masyarakat India diberikan vaksinasi.
Lantaran hal itu, Modi memutuskan bahwa India hanya akan memvaksin seperempat rakyatnya. Pemerintah berencana memberikan vaksin untuk 300 juta orang saja.
Meski hal itu adalah keputusan berat yang harus diambil. Namun India tak memiliki cara lain untuk dapat menyediakan vaksin sebanyak jumlah penduduk di negaranya.
"Ini menjadi program vaksinasi terbesar di dunia yang mencakup seluruh wilayah negara," ungkap Modi dilansir dari dikutip Reuters pada Sabtu (16/1/2021).
Jika di Indonesia Presiden Jokowi Dodo sebagai penerima vaksin, namun hal ini berbeda dengan India. Bahkan Modi sendiri tidak mendapat vaksin di tahap awal ini.
India memprioritaskan vaksin tersebut untuk perawat, dokter, dan tenaga kesehatan lain yang berada di garis depan.
Untuk memperlancar proses vaksinisasi, India menyediakan 3.006 pusat vaksin Covid-19 yang tersebar di negara itu. Vaksin pertama akan diberikan kepada 100 orang tenaga kesehatan.
Diperkirakan di setiap pusat vaksinasi itu, akan ada tiga juta suntikan vaksin yang habis di hari pertama.
Berbeda dari Indonesia, India tidak menggunakan vaksin Sinovac dari China.