Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Sebuah pernikahan viral yang memperlihatkan sepasang kekasih menikah di kantor polisi.
Padangkita.com - Ada sebuah pepatah mengatakan bahwa cinta itu buta. Buta di sini bisa diartikan sebagai seseorang yang mencintai orang lain tanpa menghiraukan perkataan orang lain.
Baik orang mengatakan bahwa kita tidak pantas dengannya karena jelek, tidak cocok karena dia jahat, dan lain sebagainya. Jika seseorang sudah cinta buta, maka hal semua yang dibilang tentang orang yang kita cintai itu tidak akan pernah terlihat.
Hal itu karena kita memang telah cinta buta pada seseorang. Mungkin itulah yang tengah dirasakan oleh seorang pria yang satu ini. Pria ini rela menentang ibu serta keluarganya yang lain asal dapat menikah dengan wanita yang ia cintai.
Bahkan pria ini sampai menumpang menikah di sebuah kantor polisi agar pernikahannya tetap berlanjut. Pria tersebut bernama Aditya Bagus Febriantono.
Perempuan yang dinikahinya itu ialah Ratri Listyorini. Sepasang kekasih tersebut mau tidak mau harus menumpang menikah di kantor polisi Sektor (Polsek) Laweyan, Solo.
Pasalnya, pernikahan mereka itu ditentang oleh keluarga Aditya. Ibu Aditya tidak merestui pernikahan anaknya tersebut dan tak setuju anaknya menikah dengan Ratri.
Sebelumnya, pernikahan ini direncanakan digelar di salah satu rumah makan yang berada di Solo. Tapi, karena pernikahan berujung kericuhan yang disebabkan oleh keluarga mempelai pria, lokasi pernikahan terpaksa dipindahkan.
Polisi akhirnya bersedia meminjamkan ruangan di kantor polisi sebagai tempat ijab kabul bagi Aditya dan Ratri sehingga pernikahan mereka pada hari itu tidak batal.
Dalam video yang viral di media sosial, ibu Adit yang bernama Endang, marah-marah karena tidak terima dengan keputusan anaknya.
Padahal, dia sudah berusaha memisahkan Adit dan Ratri, tapi anaknya masih tetap keras kepala untuk menikah. Bagi keluarga Adit, Ratri bukanlah wanita baik-baik dan tidak pantas bersanding dengan dirinya.
Inilah alasan kenapa mereka bersikeras membatalkan pernikahan tersebut.
Tak main-main, Endang bahkan tidak segan-segan mengucapkan sumpah serapah kepada kedua mempelai karena pernikahan tidak kunjung dibatalkan.