Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Seorang pendeta di India penggal kepala jemaat untuk tumbal demi mengakhiri pandemi Covid-19.
Padangkita.com - Covid-19 telah melanda dunia setahun lamanya. Bahkan virus mematikan tersebut diprediksi masih akan memakan korban banyak hingga pertengahan tahun ini.
Banyak ilmuan yang melakukan penelitian untuk dapat menghasilkan vaksin yang tepat untuk virus tersebut.
Tak hanya ilmuan, paranormal hingga pemuka agama pun mencoba mencari cara agar bisa menghentikan pandemi.
Contohnya saja seperti yang dilakukan oleh seorang pendeta di India ini. Pria itu nekat penggal kepala jemaatnya untuk dijadikan tumbal mengakhiri pandemi Covid-19.
Pendeta tersebut diketahui bernama Sansari Ojha berusia 70 tahun. Ia melakukan pembunuhan terhadap salah satu jemaatnya. Tindakan pemenggalan itu, kata Sansari, telah direstui oleh seorang dewi.
Diketahui, Sansari Ojha adalah seorang pendeta di Kuil Brahmani Devi. Pada Rabu (6/1/2021), Sansari penggal kepala jemaatnya yang bernama Saroj Kumar berusia 52.
Sansari melakukan tindakan pembunuhan itu dalam keadaan pengaruh obat-obatan terlarang. Pria itu diketahui mengisap ganja sebelum melakukan pemenggalan kepala jemaatnya.
Saat dimintai keterangan Sansari berdalih bahwa ia mendapat bisikan dari seorang dewi.
Sang pendeta hindu dari daerah Bandhahuda di Odisha, India itu lalu penggal kepala jemaatnya menggunakan kapak.
Kejadian itu terjadi pada Rabu dini hari sekitar pukul 01.00 waktu setempat di sebuah kuil. Usai melakukan perbuatanya, Sansari langsung menyerahkan diri ke kantor polisi.
Berdasarkan keterangan Detektif Ashish Kumar Singh, pendeta itu menyerahkan diri di hari yang sama. Usai sadar dengan tindakannya, ia lantar mendatangi kantor polisi setempat.