Padangkita.com - Dua raksasa media sosial yaitu Twitter dan Facebook terpaksa mengunci sementara akun media sosial Presiden AS Donald Trump usai kerusuhan massa pendukung Trump yang menolak pengesahan kemenangan Joe Biden di Gedung Capitol Hill, AS, Kamis (7/1/2020).
Twitter mengunci akun Trump selama 12 jam setelah menghapus tiga cuitan yang mengandung kekerasan. Akun @realDonaldTrump dan terancam dikunci secara permanen jika cuitan tersebut tidak dihapus.
As a result of the unprecedented and ongoing violent situation in Washington, D.C., we have required the removal of three @realDonaldTrump Tweets that were posted earlier today for repeated and severe violations of our Civic Integrity policy. https://t.co/k6OkjNG3bM
— Twitter Safety (@TwitterSafety) January 7, 2021
"Kami mewajibkan penghapusan tiga cuitan @realDonaldTrump yang diposkan hari ini akibat pelangaran aturan Kebijakan Integritas Warga," tulis pihak Twitter melalui akun @TwitterSafety, Rabu (6/1/2020).
"Ini berarti akun @realDonaldTrump akan dikunci selama 12 jam setelah penghapusan Tweet ini. Jika Tweet tidak dihapus, akun tersebut akan tetap terkunci, " tambahnya.
"Pelanggaran lebih lanjut atas Aturan Twitter, termasuk aturan Kebijakan Integritas Warga atau Ancaman Kekeraasan, akan membuat akun @realDonaldTrump pengguhan permanen," cuit akun keamanan Twitter itu.
Dalam kasus yang sama, Facebook dan YouTube juga menghapus video yang diposting oleh Trump.
"Ini adalah situasi darurat dan kami mengambil tindakan darurat yang sesuai, termasuk menghapus video Presiden Trump," kata Wakil Presiden Integritas Facebook, Guy Rosen dalam tweet, dilansir dari Aljazeera, Kamis (7/1/2020).
Baca juga: Animasi Islami Nussa Setop Produksi, 1 Januari Episode Terakhir
"Kami menghapusnya karena kami yakin hal itu berkontribusi pada alih-alih mengurangi risiko kekerasan yang sedang berlangsung," tambahnya.
Pihak Facebook menyatakan mengunci akun suami Melanie Trump tersebut selama 24 jam. Akun Facebook Trump tidak bisa mengakses dan mengunggah konten selama waktu tersebut.
Selain itu, Facebook juga mengatakan akan mencari dan menghapus konten yang memuji penyerbuan Capitol atau mendorong kekerasan.
Tak hanya itu, menyusul Facebook, Instagram pun mengumumkan akan mengunci akun Trump dengan 24,5 juta pengikut selama 24 jam.
Informasi ini diumumkan langsung oleh Head Instagram Adam Mosseri melalui akun Twitter-nya pada Kamis (7/1/2020).
We are locking President Trump’s Instagram account for 24 hours as well. https://t.co/HpA79eSbMe
— Adam Mosseri 😷 (@mosseri) January 7, 2021
"Kami juga mengunci akun Instagram Presiden Trump untuk jangka waktu 24 jam," cuit Adam Mosseri yang mengunggah kutipan tweet milik @fbnewsroom.
Kedua media sosial itu juga telah memblokir hastag #StormTheCapitol telah diblok. [try]